Begini Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan Benar

Begini Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan Benar

Menggunakan Gerinda Tangan -  Seorang repairman harus tahu dan mahir cara menggunakan gerinda tangan dengan benar. Jika repairman sudah tahu dan mahir, dapat dikategorikan terampil menggunakan gerinda tangan. Keterampilan ini sangat dibutuhkan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lancar. Namun, jika repairman belum mampu mengoperasikan gerinda tangan bagaimana bisa ia dapat menggunakannya untuk emnyelesaikan pekerjaan dengan lancar.

Kerugian lainnya apabila repairman tidak tahu cara menggunakan gerinda tangan adalah terjadi kecelakaan kerja. Jika hal ini terjadi, akan berdampak buruk bagi perusahaan. Disrupsi kerja dan biaya pengobatan terpaksa dihadapi. Apakah hal ini terdengar berlebihan bagi anda ? Semoga saja tidak.

Cakap dalam menggunakan gerinda tangan akan memberikan hal positif kepada perusahaan. Jam kerja terpakai secara maksimal, pekerjaan selesai dengan lancar, dan yang paling penting adalah repairman dapat kembali kerumah bertemu dengan keluarga dalam keadaan sehat. Memang hal positif ini tidak begitu dirasakan manfaatnya. Namun lain halnya jika semua ini tidak dapat dicapai, kerugian akan menjadi pembanding untuk dapat merasakan hal positif.

Standar Operating Prosedur (SOP) cara menggunakan gerinda tangan harus dibuat. Hal ini dapat menjadi bukti komitment mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja. SOP gerinda tangan ini biasanya memuat cara dan langkah menggunakan gerinda tangan dengan berbagai keperluan pekerjaan.

Pekerjaan yang dapat dilakukan menggunakan gerinda tangan

Beberapa jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan gerinda tangan, antara lain :
1. Cutting
Biasanya pekerjaan cutting menggunakan gerinda tangan adalah memotong benda kerja dengan ketebalan tertentu, membelah benda kerja dengan ketebalan tertentu. Prinsip pekerjaan cutting ini adalah memotong dan memisahkan sebuah benda menjadi beberapa potongan.

2. Deburring
Pekerjaan deburring dilakukan seorang repairman menggunakan gerinda tangan adalah meratakan permukaan benda kerja yang tidak rata, menghaluskan benda kerja yang permukaannya kasar, menumpulkan benda kerja yang ujungnya runcing atau bidangnya tajam, dan membuat radius atau camper dari sudut benda kerja. Prinsip pekerjaan deburring hanya pada merapikan benda kerja, membuang bagian-bagian kecil yang tidak dinginkan pada benda.

Potensi bahaya menggunakan gerinda tangan yang salah

Gerinda tangan merupakan peralatan yang berputar dengan kecepatan tinggi. Sehingga dapt menimbulkan potensi bahaya saat menggunakan gerinda tangan dengan tidak benar. Berikut potensi bahaya saat menggunakan gerinda tangan antara lain:
  • Bahaya terpotong, menggunakan gerinda tangan tidak sesuai prosedur bisa saja memotong bagian tubuh atau jari kita.
  • Bahaya sengatan listrik,  bahaya ini dapat berupa short dari kabel terkelupas yang mengenai tubuh repairman. Pastikan isolasi kabel dalam keadaan utuh dan tidak terkelupas.
  • Bahaya percikan serpihan, bahaya terjadi karena hasil gesekan antara gerinda dengan bahan dapat memercikkan butiran sisa bahan. Selain itu serpihan mata gerinda yang patah juga bisa terlempar kearah yang tidak tentu.
  • Bahaya dari debu, debu hasil proses menggerinda ini dapat mengganggu pernapasan repairman. Untuk mengatasi ini gunakan mesin gerinda tangan pada ruang terbuka atau pada ruang yang mempunyai ventilasi baik.

Keselamatan Kerja Ketika Menggunakan Gerinda Tangan

SOP keselamatan kerja dalam menghindari potensi bahaya yang terjadi ketika menggunakan gerinda tangan, dapat diminimalisir dengan penggunan Alat Perlindungan Diri (APD). Beberapa APD yang digunakan pada saat mengoperasikan mesin gerinda tangan antara lain:
  1. Penutup telinga (Ear Plug)
  2. Sarung tangan (Leather Glove)
  3. Kacamata kerja (Safety Glasses)
  4. Sepatu keselamatan (Boots)
  5. Masker (Dust Mask)
  6. Pelindung muka (Face Shield)
  7. Helm kerja (Helmet);
Meski repairman telah menggunakan APD pada saat menggunakan gerinda tangan bukan berarti akan bebas dari bahaya, namun hanya untuk meminimalkan potensi bahaya terjadi. SOP penggunaan peralatan gerinda tangan dengan aman sangat penting untuk dikuasai. Berikut beberapa hal yang pelu diperhatikan pada saat mengoperasikan mesin gerinda tangan.
  1. Pastikan saat menggunakan gerinda tangan, repairman dalam keadaan sehat. Tubuh yang kurang sehat akan mengakibatkan kurangnya konsentrasi saat bekerja. Jika kondisi badan kurang sehat atau lelah sebaiknya istirahat terlebih dahulu.
  2. Setelah menggunakan gerinda tangan, lepaskan hubungan sumber listrik dan letakkan gerinda tangan di tempat yang aman.
  3. Pastikan lingkungan kerja nyaman, sirkulasi udara baik, pencahayaan memadai, tidak ada genangan air, dan tidak ada bahan yang mudah terbakar di sekitar tempat kerja.
  4. Pastikan bahan yang di gerinda pada posisi tidak bergerak/bergeser. Pegang bahan dengan kuat atau japit menggunakan ragum.
  5. Saat menghubungkan kabel gerinda ke sumber listrik, usahakan mesin gerinda dipegang. Hal ini untuk menghindari saklar masih pada posisi ON pada saat menghubungkan ke sumber listrik.
  6. Gerinda tangan jangan terlalu ditekan agar percikan yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan kerja gerinda lebih ringan. Usahakan percikan kearah yang aman.
  7. Pegang dengan erat mesin gerinda pada saat digunakan. Gesekan mata gerinda dengan bahan dapat memnyebabkan hentakan pada gerinda tangan. Oleh karena itu harus di pegang dengan erat agar tidak terlepas.

Begini Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan Benar

Begini Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan Benar
Jenis mata gerinda tangan

Sebelum menggunakan gerinda tangan, tentu saja repairman harus merakitnya terlebih dahulu. Untuk pekerjaan cutting, gunakan mata potong pada gerinda. Sementara untuk pekerjaan deburring, gunakan mata asah gerinda, pada gambar terlihat nomor 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk pekerjaan deburring. Kemudian untuk langkah pemasangan alat ini sama saja semua jenis mata gerinda tangan yang kita pilih.
  • Pertama-tama pasang pelindung untuk mengarahkan percikan api saat memotong besi. Masukan pelindung dan kencangkan dengan kunci L yang didapat saat membeli gerinda.
  • Selanjutnya pasang spacer gerinda, spacer ini berfungsi sebagai dudukan mata gerinda, terutama mata gerinda jenis cutting wheel/grinding wheel.
  • Selanjutnya letakan mata gerinda dan mur pengunci.
  • Agar mata gerinda tidak berputar saat dikencangkan, kita perlu menekan pengunci pada bagian belakang gerinda.
  • Tekan tombol dan tahan, lalu kencangkan mur pengunci menggunakan kunci khusus yang didapatkan saat membeli.

LANGKAH MENGGUNAKAN GERINDA TANGAN

Selanjutnya repairman sudah dapat menggunakan gerinda tangan untuk bekerja sesuai jenis pekerjaan yang dibutuhkan. Untuk konfirmasi, pastikan memilih jenis mata gerinda yang tepat untuk pekerjaan yang dibutuhkan. Langkah menggunakan gerinda tangan adalah :
  • Pastikan swithch gerinda pada posisi off, sebelum memasang steker pada stop kontak, .
  • Tekan switch / saklar untuk menyalakan gerinda tangan dan tekan untuk mengunci switch/saklar. Dengan pengunci switch ini repairman tidak perlu terus menekan switch untuk menyalakan gerinda tangan.
  • Pada beberapa spesifikasi gerinda tanga, bagian belakang gerinda tangan terdapat switch untuk mengatur kecepatan putaran gerinda. Terkadang kita perlu merubah kecepatan menjadi pelan untuk mengamplas/memoles menggunakan gerinda.
  • Setelah selesai menggunakan gerinda tangan, jangan lupa untuk mencabut steker dari stop kontak dan bersihkan gerinda dari serbuk-serbuk hasil potongan menggunakan kuas.
Berakhir sudah artikel " Begini Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan Benar " ini. Semoga bermanfaat membantu mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja.