Macam Macam Special Service Tools (SST) : Pengertian dan Fungsi

BintanNews - Pekerjaan servis atau pemeliharaan kendaraan harus dilakukan secara berkala. Kegiatan pemeliharaan kendaraan dapat dilakukan menggunakan alat-alat tangan (handtools) pada pekerjaan yang relatif mudah dilakukan. Namun, sebagian pekerjaan pemeliharaan sulit dilakukan menggunakan alat-alat tangan, sehingga diperlukan alat khusus atau special service tool (SST).
Penggunaan alat-alat khusus dalam kegiatan pemeliharaan, menjadikan pekerjaan servis kendaraan di bengkel dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan efisien tanpa merusak bagian-bagian yang dikerjakan. Pemilihan alat khusus dalam kerja servis kendaraan di bengkel sangat dipengaruhi oleh jenis kendaraan dan model serta spesifikasi kendaraannya. Pekerjaan yang memerlukan alat khusus, antara lain pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya.

Pengertian Special Service Tools (SST)

Special Service Tools (SST) ialah kata lain dari peralatan perawatan khusus yang merupakan alat  special yang dibuat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan perbaikan komponen otomotif. Fungsi peralatan ini tidak dapat digantikan dengan alat lain untuk mencegah kerusakan semakin parah.

Special Service Tools yang kita temukan pada kendaraan dapat berbeda-beda, sesuai dengan jenis atau merek kendaraan. Bahkan, secara spesifik SST merupakan alat yang dibuat khusus oleh pabrikan mobil untuk memasang maupun melepas komponen mobil tertentu saja.

Perbedaan Special Service Tools antar tipe atau merek mobil ini disebabkan oleh beberapa komponen mobil yang manualnya dibuat sedikit berbeda, sehingga tidak dapat dipasang maupun dilepas menggunakan peralatan lain. 

Anda akan memerlukan alat khusus ini sesuai pabrikannya. Meski demikian, juga terdapat SST universal yang dapat digunakan untuk hampir semua merek kendaraan. Adapun macam-macam Special Service Tools (SST) yang kita bahas disini, meliputi:
  1. Alat Penyetel(Adjusting Kits)
  2. Alat Pembongkar dan Pemasang  (Remover and Installer) mempelajari
    1. Hidrometer
    2. Magnetic Pick-up Tool Telescopic
    3. C Spanner
    4. G Clamp
    5. Screw Extractor
    6. Kunci Momen (Tension Wrench)
    7. Bearing Puller Attachment
    8. Puler Perapat Oli (Oil Seal Puller)
    9. Puler Bantalan Pilot (Pilot Bearing Puller atau Bearing Cup Puller)
    10. Universal Puller
    11. Clutch Aligning Tool
    12. Valve Spring Compressor
    13. Kunci Filter Oti (Filter Strap Wrench)
    14. Pelindung Sil Oli (Oil Seal Protector Sleeve)
    15. Penekan Piston Rem Cakram (Disc Brake Piston Compressor)
    16. Penekan Pegas Coil (Coil Spring Compressor)
    17. Traker Ball Joint (Ball Joint Separator)
    18. Sliding Hammer Puller
    19. Piston Ring Compressor
    20. Tang Ring Torak (Piston Ring Plier)

A. Alat Penyetel (Adjusting Kits)

Apakah di rumah Anda terdapat sepeda motor? Mesin kendaraan bermotor dapat bekerja dengan optimal jika kondisi mesin dalam keadaan yang stabil. Ketika mesin kendaraan bermotor dinyalakan, maka komponen mesin akan bergerak secara terus-menerus untuk menggerakkan bagian mesin lain, yaitu unit penggerak. Bagian mesin kendaraan bermotor, antara lain mesin (engine) komponen, misalnya mekanisme katup dan poros engkol. Selain itu, bagian mesin ada juga yang termasuk unit pemindah tenaga (power train), misalnya transmisi, diferensial, dan kopling.

Special Service Tools (SST) : Pengertian, Macam-macam dan Fungsinya
Adjusting Kits, alibaba

Tugas 31

Carilah informasi dari berbagai sumber tentang macam-macam alat yang termasuk adjusting kits! Setelah itu, tunjukkan fungsi peralatan tersebut!

Bagian mesin kendaraan bermotor yang bergerak secara terus-menerus, maka lama-kelamaan bagian atau komponen tersebut dapat menjadi aus (longgar akibat gesekan). Hal tersebut menyebabkan turunnya kemampuan kinerja mesin. Kondisi mesin yang kurang stabil karena keausan komponen dapat dikembalikan pada kondisi normal dengan cara mesin disetel ulang sesuai spesifikasi standar atau komponen diganti dengan yang baru.

Alat khusus yang digunakan untuk melakukan penyetelan ulang suatu mesin disebut adjusting kits. Peralatan tersebut bukan hanya dapat digunakan untuk melakukan penyetelan ulang suatu mesin, tetapi dapat juga dimanfaatkan pada carburator, differential, dan sebagainya. Penyetelan ulang dapat dilakukan untuk menyetel ukuran celah dan kerenggangan pada karburator. Peralatan tersebut dinamakan carburator adjusting kits. Peralatan adjusting kits pada kerja servis mesin dapat digunakan untuk penyetelan celah platina, membersihkan permukaan platina, penyetelan celah katup, dan penyetelan celah busi.

B. Alat Pembongkar dan Pemasang (Remover and Installer)

Alat pembongkar (remover) termasuk alat khusus yang dimanfaatkan untuk melepas atau membongkar komponen, misalnya bearing, sil oli (oil seal), bushing, dan sebagainya. Alat pembongkar, misalnya bearing remover, puller, bearing separator, dan sebagainya. Adapun replacer, yaitu alat yang dimanfaatkan untuk memasang atau mengganti suatu komponen. Penggunaan alat-alat khusus tersebut harus sesuai dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan.

Berikut macam-macam peralatan pembongkar dan pemasang dalam otomotif.

1. Hidrometer

macam-macam special service tools dan fungsinya
Hidrometer Otomotif, sumber google
Hidrometer merupakan peralatan khusus yang terdapat dibengkel otomotif. Alat ini digunakan untuk mengukur berat jenis (atau kepadatan relatif) dari cairan (elektrolit baterai) ; yaitu, rasio densitas cairan kepadatan air. Sebuah hidrometer seringkali terbuat dari kaca. Alat ini terdiri dari batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah untuk membuatnya mengapung tegak.


2. Magnetic Pick-up Tool Telescopic

macam-macam special service tools dan fungsinya
Telescopic Tools -  Magnetic
Magnetic pick-up tool telescopic digunakan untuk mengambil benda-benda kecil, misalnya screw, nut, dan bolt yang terjatuh ke tempat yang sulit dijangkau. Magnetic pick-up tool telescopic juga digunakan untuk mencegah kehilangan fastener kecil saat bekerja di area sempit. Peralatan tersebut ditempatkan di dekat dilakukannya pekerjaan otomotif, sehingga ketika jatuh akan tertarik ke arahnya.

Magnetic pick-up tool telescopic berupa magnet silindris dengan diameter 12 mm dan panjang 90 mm yang dihubungkan dengan handle telescopik. Panjang handle dapat diatur dari 400 mm hingga 650 mm. Magnet terpasang pada handle dengan screw berfungsi sebagai pivot point.

3. C Spanner


Cspanner digunakan untuk melepas dan memasang spanner nut, cylinder rod head pada hydraulic eylinder, dan sprocket retaining nut pada mesin. C spanner ada dua macam, yaitu adjustable C spanner dan fixed C spanner. Fixed C spanner bentuknya seperti box end wrench yang terpotong. Bagian ujung grippingjaw-nya terdapat drive pin yang dimasukkan ke dalam drive hole pada spanner nut. Adapun adjustable Cspanner bentuknya seperti fixed C spanner, tetapi memiliki handle dan jaw.
macam-macam special service tools dan fungsinya
C-Spanner
Bagian jaw terdiri atas beberapa lubang, sehing8ga spanner mudah diatur. Nut dan bolt sebagai pivot point terletak di antara handle dan jaw yang dapat dilepas maupun dipasang di dalam lubang jaw yang berbeda untuk mengubah ukuran spanner.

Ketika menggunakan C spanner, maka pastikan bahwa drive pin terpasangg secara kuat pada lubang drive pin di nut yang akan dibuka dan spanner tidak dalam posisi miring (tegak lurus terhadap benda). Selain itu, lubang drive pin pada nut harus diperiksa dari keausan dan kerusakan. C spanner dapat mengalami slip, sehingga penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati. Wrench pada C spanner juga tidak boleh dipukul menggunakan hammer, tetapi dapat digunakan extension. Penggunaan C spanner yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada alat atau kekecelakaan jika spanner terlepas dari fastener.

4. G Clamp


G clamp digunakan untuk menahan atau menjepit benda secara bersama-sama saat diikat atau dibentuk, mengamankan benda pada meja ketika dikerjakan menggunakan mesin, dan memberikan pegangan yang dapat dicengkram untuk meningkatkan keamanan. G clamp bentuk badannya seperti huruf G dan dibuat dari baja tuang atau tempa.
macam-macam special service tools dan fungsinya
G-Clamp
Screw pengencang pada G clamp terdapat pada bagian ujung badan clamp yang dapat diputar. Tujuannya adalah untuk melonggarkan atau mengencangkan benda yang dijepit di antara screw dan bidang rata di ujung clamp body lainnya. Ujung Screw pengencang pada G clamp dibuat kecil dan rata untuk mencegah agar benda yang dijepit tidak rusak.

5. Screw Extractor


Screw extractor digunakan untuk mengeluarkan baut yang patah di dalam lubang. Penggunaan screw extractor dilakukan dengan menentukan ukuran sesuai dengan lubang bor. Setelah itu, masukkan pahat screw extractor ke dalam lubang, kemudian pukul secara perlahan menggunakan palu, sehingga ulir screw extractor mencengkram lubang baut yang patah.
macam-macam special service tools dan fungsinya
Screw Extractor
Semprotan cairan antikarat dapat diberikan, agar karat pada ulir baut yang patah dapat sedikit lunak atau terkikis. Ketika cengkeraman pahat screw extractor sudah terpasang dengan kuat, maka putar pahat screw extractor dengan tap handle secara perlahan dengan arah berlawanan jarum jam.

6. Kunci Momen (Tension Wrench)


Kunci momen dimanfaatkan untuk mengukur gaya puntir pada baut dan mur untuk mencapai momen kekencangan tertentu. Kunci momen, antara lain model deflecting beam (batang jarum), model dial indikator, dan model seting mikrometer.
macam-macam special service tools dan fungsinya
Kunci Momen
Kunci momen model deflecting beam digunakan untuk menunjukkan ukuran momen kekencangan pada batang penunjuk. Batang penunjuk akan bergerak dan menunjuk pada skala tertentu seiring dengan nilai momen pengencangan yang dilakukan. Momen kekencangan pada kunci momen model lain dapat diatur dengan cara menyetel ukuran kekencangan pada tangkai kunci momen.

Kunci momen digunakan untuk mengencangkan mur atau baut pada tahap akhir. Oleh sebab itu, pengencangan awal dapat dilakukan menggunakan kunci ring, kunci pas, atau kunci sock. Kunci momen digunakan pada tahap akhir karena untuk mengetahui besarnya momen kekencangan yang diharapkan sesuai dengan spesifikasi kekencangan baut atau mur. Nilai kekecangan mur atau baut dapat dibaca pada ujung kunci momen, yaitu di dekat handle kunci momen.

Penggunaan kunci momen dilakukan dengan cara kepala kunci momen ditahan agar kunci sock tetap berada pada posisi yang benar sambil menarik gagang kunci momen searah jarum jam.

7. Bearing Puller Attachment


Bearing puller attachment digunakan untuk melepaskan bearing yang telah ditekan masuk di dalam shaft. Attachment tersebut digunakan dengan sejumlah puller lainnya yang menggunakan dua atau tiga jaw atau push puller.
macam-macam special service tools dan fungsinya
Bearing Puller Attachment
Bearing puller attachment terdiri atas dua bagian yang dihubungkan oleh dua bolt. Setiap bolt berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengahnya dibuat lebih tipis. Bagian pinggir yang tipis tersebut dipasang di bawah bearing dan posisinya diatur di antara dua bolt. Setiap bagian memiliki lubang untuk memasang push puller.

Bearing puller attachment digunakan dengan cara menempatkannya di bawah bearing, kemudian diatur posisinya agar dapat terpasang dengan tepat. Setelah itu, puller dengan dua atau tiga jaw dihubungkan untuk menarik bearing dari shaft. Jika push puller digunakan, maka arm dari push puller harus dipasang
pada bearing puller attachment sebelum dihubungkan dengan cross block pada push puller.

Bentangan puller diatur sedemikian rupa sehingga arm berada pada posisi tegak lurus dengan part yang akan ditarik. Selain itu, pastikan bahwa bagian ujung arm dipasang secara aman pada bearing puller attachment. Diameter puller shaft minimal setengah dari diameter shaft yang akan ditarik dan pastikan bolt yang digunakan untuk pengaturan telah mengencangkan attachment pada bearing sebelum menariknya.

Info
Bearing splitter merupakan puller khusus yang didesain untuk melepaskan bantalan pada posisi yang tidak dapat dijangkau oleh kaki puler biasa. Bantalan tersebut dapat dilepas dengan cara bearing spliter dipasang sedemikian rupa hingga memisahkan bantalan tersebut. Setelah itu, kencangkan baut pengikat bearing spliter hingga mendesak bantalan, sehingga lepas dari posisinya.

8. Puler Perapat Oli (Oil Seal Puller)

macam-macam special service tools dan fungsinya
Puller Oil Seal
Puler perapat oli digunakan untuk melepaskan perapat oli pada transmisi, poros belakang pada kendaraan roda empat, dan sebagainya. Kaki (jaw) puller perapat oli dibuat dengan bentuk khusus sehingga mampu mengeluarkan perapat oli (oil seal). Puller tersebut dimasukkan pada tempat pemasangan perapat oli atau kaki (jaw)puller dengan posisi yang benar, kemudian perapat oli dilepaskan.

9. Puller Bantalan Pilot (Pilot Bearing Puller atau Bearing Cup Puller)

macam-macam special service tools dan fungsinya
Puller Bantalan Pilot
Puller bantalan pilot digunakan untuk menarik bagian tengah bearing atau bearing yang terpasang pada lubang atau silinder. Jaw pada bearing cup puller dapat bergerak ke luar maupun ke dalam di sepanjang rod. Selain itu, jaw dihubungkan melalui celah pada brace ke bawah ujung jaw. Brace atau cross block berupa balok logam dengan dua celah sebagai tempat jaw.

10. Universal Puller

macam-macam special service tools dan fungsinya
Universal Puller
Universal puller memiliki tiga jaw dengan jarak yang sama. Setiap arm digunakan untuk menghubungkan arm dengan bagian tengah yang dinamakan ear. Engsel pada kedua ujung ear dihubungkan dengan arm dan bagian tengah yang ditekan oleh screw (forcing screw). Jaw pada puller berbentuk melengkung di bagian ujung, sehingga dapat mencengkeram komponen dengan baik.

11. Clutch Aligning Tool

macam-macam special service tools dan fungsinya
Clutch Alining Tool
Clutch aligning tool merupakan alat yang digunakan untuk meluruskan atau memposisikan kanpas kopling (clutch disc) agar berada di tengah-tengah sebelum baut plat penekan (pressure plate) dikencangkan. Tujuannya adalah agar pemasangan transmisi atau input shaft transmisi mudah masuk ke dalam clutch disc.

12. Valve Spring Compressor

macam-macam special service tools dan fungsinya
Valve Spring Compressor
Valve spring compressor digunakan untuk melepaskan dan memasang pengunci katup pada tapper. Valve spring compressor memudahkan proses melepas atau memasang katup pada kepala silinder.

13. Kunci Filter Oli (Filter Strap Wrench)


Kunci filter oli terdiri atas base, rotating retaining pin, dan sabuk nilon. Base dibuat melengkung yang dapat disesuaikan dengan bentuk filter. Adapun rotating retaining pin berada di dalam base dan sabuk nilon memiliki ukuran 600 mmx 50 mm. Retaining pin mempunyai sebuah slot di mana ujung sabuk dapat dimasukkan dan mempunyai dua lubang penggerak berukuran setengah inchi untuk ratchet.
macam-macam special service tools dan fungsinya
Kunci Filter Oli
Wrench pada kunci filter oli digunakan untuk melepaskan dan memasang fuel filter dan oil filter jenis spin on. Wrench tersebut dapat mengaplikasikan torque tinggi pada filter dengan ukuran besar tanpa menyebabkan kerusakan pada tabung filter.

Ketika menggunakan wrench, maka bersihkan grease dan oli yang berlebihan dari filter untuk mencegah agar wrench tidak tergelincir. Jauhkan tangan dari posisi yang memungkinkan dapat mengakibatkan cedera jika wrench tiba-tilba slip.

Perawatan kunci filter oli dilakukan dengan menjaga kebersihan filter strap wrench, kemudian kotoran dan oli dibersihkan. Selain itu, pemeriksaan secara berkala terhadap strap dapat dilakukan untuk mengetahui bagian yang sobek atau terdapat bagian-bagian yang lemah. Jika kondisi tersebut terjadi, maka filter strap wrench dapat diganti dengan yang baru.

14. Pelindung Sil Oli (Oil Seal Protector Sleeve)

macam-macam special service tools dan fungsinya
Pelindung Sil Oli
Oil seal protector sleeve digunakan untuk menghindari cacat dan mempermudah proses pemasangan ketika pemasangan sil oli. Pemasangan sil oli tersebut bertujuan untuk menghindari kecacatan karena gesekan atau terkena bagian yang tajam dari komponen.

15. Penekan Piston Rem Cakram (Disc Brake Piston Compressor)

macam-macam special service tools dan fungsinya
Penekan Piston Rem
Penekan piston rem merupakan alat penekan atau pendorong piston ke dalam yang digunakan untuk memasang piston disc brake ketika mengganti seal piston. Kanvas rem yang sudah tipis harus diganti dengan yang baru dan masih tebal. Kanvas rem yang tipis menyebabkan piston rem terdorong ke depan, sehingga kanvas rem yang tebal tidak dapat dipasang. Agar caliper dapat dipasang maka dibutuhkan alat untuk mendorong piston ke dalam.

Tugas 3.2

Catatlah alat-alat yang digunakan dalam proses penggantian oli pada sepeda motor! Tunjukkan alat-alat khusus dalam kegiatan tersebut

16. Penekan Pegas Coil (Coil Spring Compressor)

macam-macam special service tools dan fungsinya
Penekan Pegas Coil
Penekan pegas coil digunakan untuk menekan pegas coil sock absorber. Penekanan tersebut bertujuan untuk memperpendek pegas dan menghilangkan gaya tekan terhadap sock absorber, sehingga dapat dilakukan pembongkaran dan pemasangan sock absorber.

Lihat disini untuk mengetahui lebih dalam cara menggunakan coil spring compressor.

17. Traker Ball Joint (Ball Joint Seperator)


Traker ball joint merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan balljoint dari dudukannya. Traker ball joint bentuknya bermacam-macam, yaitu ball joint splitter puller, splitter scissor, dan drafter bal joint splitter (fork).
macam-macam special service tools dan fungsinya
Trecker Ball Joint
Jika traker ball joint tidak digunakan, maka diperlukan getaran dengan cara memukul-mukul dudukan ball joint agar ball joint lepas yang dapat merusak atau mengubah bentuk ball joint. Oleh sebab itu, traker ball joint digunakan karena pertautan antara ball joint dan dudukannya berbentuk tirus. Dengan demikian, ketika dikencangkan oleh mur penguncinya, maka bagian batang tirus menjadi sangat erat terhadap dudukannya.


18. Slide Hammer Puller


Stide hammer puller digunakan untuk membuka part yang telah ditekan ke dalam lubang. Slide hammer diperlukan jika tidak ada permukaan yang dapat digunakan untuk menekan balik pada forcing screw. Hammer memberikan gaya yang diperlukan untuk menarik part agar keluar dari lubang.
macam-macam special service tools dan fungsinya
Sliding Hammer
Shde hammer puller berupa shank logam yang dilengkapi dengan handle pada salah satu ujungnya dan attachment untuk memegang part di ujung lain. Attachment pada slide hammer puller dapat dilepas, sehingga dapat diganti dengan attachment lain.

Di antara handle dan pemegang attachment, terdapat hammer berat yang dapat bergerak di sepanjang shaft. Ujung slide hammer berbentuk kerucut yang digunakan untuk mengontrol pengaturan attachment dan sebuah bola di dekat handle pada bagian di dekat ujung shaft. Kerucut dipasangkan pada shaft dan dapat diputar untuk membuka dan menutup jaw attachment.

Jaw pada slide hammer puller dapat diputar yang digunakan untuk menarik bagian part keluar dari shaft, walaupun terdapat permukaan yang dapat didorong. Pulling attachment diletakkan dalam posisinya, kemudian hammer dipukulkan dengan cepat pada ball stop di mana ball stop akan mengirim gaya dari hammer ke pemegang attachment dan part akan terlepas.


Perawatan slide hammer puller dapat dilakukan dengan membersihkan kotoran dan oli dari puller. Selain itu, keausan pada perlengkapan penarik harus diperiksa dan diganti jika telah mengalami keausan. Mengoleskan oli pada shaft dapat dilakukan untuk meningkatkan gerakan hammer dan menjaga agar shaft dalam kondisi yang baik.

Info

Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman diakui sebagai sepeda motor pertama di dunia. Sepeda motor buatan Daimler menggunakan mesin pembakaran internal berbahan bakar bensin yang dibuat pada tahun 1885 yang dinamakan Petroleum Reitwagon. Gottlieb Daimler menggunakan mesin temuan Nicolaus Otto yang dikenal dengan mesin 4 tak pada tahun 1876. Setelah Nicolaus Otto menyelesaikan mesin temuannya, maka Gottlieb Daimler mengembangkannya dan menciptakan karburator untuk pertama kalinya di dunia. Wilhelm Maybach menempelkan mesin tersebut dengan karburatornya di sepeda Daimler, sehingga terbentuklah sepeda motor.

19. Piston Ring Compressor

macam-macam special service tools dan fungsinya
Bagian-bagian Piston Ring Compressor
Piston ring compressor digunakan untuk menekan ring piston pada saat pemasangan ring piston dan piston ke dalam silinder. Ukuran pada piston ring compressor bermacam-macam. Misalnya, piston ring compressor yang menyerupai silinder linear yang telah dilengkapi dengan penyetel. Fungsi penyetel disesuaikan dengan diameter piston ring compressor, yaitu kemampuan membesar dan mengecil saat digunakan.

20. Tang Ring Torak (Piston Ring Expander)

macam-macam special service tools dan fungsinya
Piston Ring Plier
Tang ring torak atau piston ring expander digunakan untuk membantu melepas dan memasang ring torak. Penggunaan tang ring torak untuk memudahkan pemasangan ring torak dan menghindari kerusakan atau cacat pada torak ataupun ring torak. 

Tugas 3.3
Apakah yang Anda ketahui tentang safety glass? Jenis alat khusus apa sajakah yang memerlukan safety glass saat menggunakannya dalam kegiatan di bengkel otomotif?

Rangkuman

  1. Adjusting kit digunakan untuk melakukan penyetelan ulang suatu mesin.
  2. Alat pembongkar (remover) dimanfaatkan untuk melepas atau membongkar komponen, misalnya bearing, sil oli (oil seal), bushing, dan sebagainya.
  3. Alat pengganti (replacer), yaitu alat yang dimanfaatkan untuk memasang atau mengganti suatu komponen.
  4. Alat pembongkar dan pemasang dalam otomotif, antara lain hidrometer, Magnetic Pick-up Tool Telescopic, Adjustable C Spanner dan Fixed C Spanner, G Clamp, Screw Extractor, Kunci Momen (Tension Wrench), Bearing Puller Attachment, Puler Perapat Oli (Oil Seal Puller), Puler Bantalan Pilot (Pilot Bearing Puller atau Bearing Cup Puller), Universal Puller, Clutch Aligning Tool, Valve Spring Compressor, Kunci Filter Oli (Filter Strap Wrench), Pelindung Sil Oli (Oil Seal Protector Sleeve), Penekan Piston Rem Cakram (Disc Brake Piston Compressor), Penekan Pegas Coil (Coil Spring Compressor), Traker Ball Joint (Ball Joint Seperator), Slide Hammer Pulle, Piston Ring Compressor, dan Tang Ring Torak (Piston Ring Plier).
Refleksi Diri
A. Berilah tanda centang (V) pada kotak yang Anda anggap sesuai! Setelah mempelajari bab ini, bagaimanakah penguasaan Anda terhadap materi-materi berikut?
  1. Mengklasifikasikan jenis-jenis special service tools. 
  2. Menggunakan macam-macam special service tools.
B. Dari materi-materi tersebut, bagian manakah yang paling Anda sukai? Mengapa?
C. Apa manfaat yang Anda dapatkan setelah mempelajari materi bab ini untuk kehidupan sehari-hari?

David Sigalingging, S.Pd