Komponen Kopling Manual Sepeda Motor; Fungsinya dan Cara Kerja

Komponen Kopling Manual Motor - Motor menjadi keperluan penting untuk semuanya orang, karenanya memakai motor kita dapat semakin cepat dan mudah untuk melancong atau untuk pergi kerja. Tetapi kalian semuanya wajib kenali bila sebuah motor mempunyai cukup banyak komponen, satu diantaranya komponen kopling yang mana jadi part penting untuk suatu motor.

Kemungkinan kalian kenal kembali dengan part satu ini, karena kopling sendiri mempunyai peranan sangat berharga pada performa mesinnya. Bila anda semua tidak paham apakah itu komponen koplinng, kami sedikit akan infokan bila kopling sebagai part untuk menyambungkan dua kutub yang mempunyai tujuan untuk menyambungkan mesin dengan mekanisme tranmisinya.

Adapun beberapa macam motor yang telah memakai kopling seperti motor sport 150 cc atau motor sport 250 cc, ke-2 nya telah menggukanan kopling supaya motor dapat jalan. Untuk langkah kerjanya sendiri benar-benar sangat sederhana sekali, samah hal dengan kopling double pada motor matic.

Di dalam komponen satu ini ada lumayan banyak jenis macamnya, di mana tiap tipe mempunyai fungsi dan langkah kerjanya masing-masing. Untuk kalian semuanya yang belum mengetahui atau belum juga memahami, di kesempatan baik sekali ini kami akan infokan ke kalian selengkapnya dan detil di bawah ini.

Komponen Kopling Manual Sepeda Motor

Kami tekankan sekali lagi bahwa fungsi kopling yang terdapat pada kendaraan yakni untuk memutuskan dan juga menyambungkan putaran yang terjadi pada mesin yang menuju transmisi.

Komponen Kopling Manual Motor; Fungsinya dan Cara Kerja

Mengapa proses perputaran yang berlangsung pada mesin ini harus diputuskan? Peristiwa ini dikarenakan oleh beberapa kondisi, yang mana mesin tetap harus hidup akan tetapi kedudukan poros transmisi yang merupakan penghubung roda harus dalam kondisi diam (netral).

Misalnya pada saat kendaraan akan dipacu untuk berjalan, apabila tidak memiliki kopling maka pada saat gigi mulai di oprasikan maka akan membuat kendaraan secara spontan akan loncat.

Akan tetapi dengan terlibatnya peranan kopling dalam hal ini, maka kita akan lebih mudah untuk mengatur proses berlangsungnya pergerakan pada kendaraan dengan secara lembut.

Semua sepeda motor, umumnya yang menerapkan sistem kopling mekanik dapat dibedakan atas dua macam yang diantaranya ialah ;
  1. Kopling single clutch, yang mana pada kopling ini biasanya sering digunakan pada jenis kendaraan roda empat atau bahkan lebih. Secara umum jenis kopling ini biasanya bersifat kering.
  2. Kopling multi clutch, pada jenis kopling ini biasanya sering digunakan pada kendaraan sepeda motor. Memiliki lingkungan yang berbeda dari single clutch dalam hal ini meliputi beberapa plat kopling yang keseluruhannya biasanya terendam didalam pelumas/oli.
Kemudian penerapan nama atau istilah pada kopling multi clutch atau dikenal juga dengan sebutan kopling basah, memiliki suatu perbedaan konstruksi atas sistem kopling manual pada kendaraan mobil.

Fungsi Komponen Kopling Motor & Cara Kerja

Sebagai sebuah sistem pemindah tenaga, kopling sepeda motor tersusun atas banyak komponen-komponen pendukung. Dimana komponen Kopling Motor memiliki Jenis bentuk dan Fungsinya yang berbeda antara tiap part.

Jenis komponen kopling & Fungsi kopling pada kendaraan antara lain sebagai pemutus dan penyambung putaran mesin menuju transmisi. Mengapa putaran mesin ini perlu diputuskan ?

Contoh ketika kita akan memasukan gigi otomatis transmisi posisinya tidak boleh berputar, jika tidak ada kopling maka begitu gigi dimasukan kendaraan akan langsung loncat. Namun dengan adanya kopling maka kita bisa mengatur pergerakan kendaraan secara lembut.

Berikut ini pembahasan cara kerja komponen kopling sentrifuga dan fungsinya, antara lain.

i. Primary drive gear

Suatu sistem yang terdapat pada kopling dari sepeda motor, tidak memilki suatu komponen flywheel seperti yang terdapat pada kendaraan mobil.

Maka oleh sebab itu sistem yang bekerja pada mesin tidak berjalan dengan secara sejajar terhadap komponen poros mesin.
Primary Drive Gear

Kemudian mengenai peranan dari primary drive gear sendiri ialah berguna sebagai penghubung antara putaran yang didapat dari poros engkol mesin yang meliputi semua terdapat pada bagian gigi primer yang di kopling.

Yang mana bentuk dari roda gigi itu memang memiliki ukuran yang sangat kecil dan dan diantaranya berada diarea bagian blok mesin sebelah kanan.

ii. Primary driven gear

Pada Komponen selanjutnya adalah gigi primer, yang mana kopling atau primary driven Gear memiliki fungsi yang sebagai media gesek yang pertama.

Nach tentu saja Gigi primer ini bisa gantikan fungsi kerja dari flywheel. Di mana bila kita perhatikan dengan cermat, yang mana primary drive gear itu tersambung dengan komponen clutch cover yang nanti bisa memutarkan komponen pressure platedi yang ada pada bagian dalam kopling.

Primary Driven Gear

Dimana bentuk pada roda gigi ini rata-rata memiliki ukuran diameter besar apabila kita dibandingkan dengan Primary drive gear yang berfungsi untuk meningkatkan perbandingan dari gigi yang digunakannya.

iii. Clutch Cover

Kemudian pada Clutch Cover ini letaknya berada tepat melekat di bagian gigi primer kopling.

Yang mana kegunaa dari komponen Clutch Cover ini sendiri ialah guna mengantarkan proses putaran yang diterima dari gigi primer menuju ke beberapa pressure plate.

Clutch Cover

Disamping itu di bagian dalam mekanisme kopling pada sepeda motor, mengaplikasikan beberapa pelat kopling dan pelat penekannya.

Yang mana pada Komponen dari pelat penekan itu akan mengalmai putaran bersamaan dengan berlangsungnya perputaran yang berjalan pada gigi primer kopling.

Clutch Cover mempunyai fungsi sebagai penyalur perputaran pada gigiu primer ke sejumlah pressure plate, untuk tipe ini memakai pelat kopling dan pelat penekan. Pada pelat penekan terssebut berputar-putar ikuti arah perputaran gigi primer kopling.

iv. Multi Clutch plate

Selanjutnya multi Clutch plate atau biasa disebut juga dengan plat kopling/piringan gesek. Dimana plat ini memiliki bentuk seperti piringan yang letaknya berada di antara plat penekan yang terdapat pada kopling.

Multi Clutch Plate

Nah untuk kegunaan dari multi Clutch plate sendiri ialah sebagai salah satu komponen yang dapat menerima adanya putaran yang didapat dari pressure plate.

Yang mana kedudukan dari multi Clutch plate sendiri berhubungan secara langsung dengan suatu komponen dari pada poros transmisi.

Sehingga apabila dalam keadaan bebas, maka hal tersebut akan membuat piringan tidak akan bisa berputar untuk mengikuti proses kerjanya pressure plate dan juga gigi primer.

v. Multi Friction plate

Multi Friction plate memiliki fungsi menyalurkan putaran dari gigi primer kopling ke tranmisi dengan cara media gesekan. Multi Friction plate terletak pada bagian antara clutch plate, namun tidak terhubung dengan poros transmisi dimana bagian ini letaknya berada ditengah-tengah Clutch Plate.

Multi Friction Plate

Namun, komponen Multi Friction Plate ini tidak terhubung dengan sumbu transmisi, namun terhubung dengan bagian gigi primer.

Bila membahas fungsinya, Multi Friction Plate sendiri berfungsi untuk menghubungkan putaran yang dihasilkan oleh gigi primer kopling ke bagian transmisi dengan cara menggesekan.

Jadi, di area kopling ini, letak Multi Friction Plate ialah saling berselingan dengan bagian plat kopling. Karena tujuannya untuk memperkuat dan tahan lama dalam keadaan basah.

Bagian ini tentunya sangat berbeda dengan plat kopling, untuk Multi Friction Plate ini mempunyai cakar yang terhubung dengan bagian Clutch Cover.

vi. Center gear

Center Gear terletak pada sumbu transmisi dan mempunyai beberapa roda gigi yang berfungsi sebagai media kampas kopling.

Lalu, fungsi utama dari Center Gear ini ialah bagian yang dapat menyalurkan putaran kampas kopling ke bagian sumbu transmisi.

Center Gear

Lalu seperti apa sih bentuk dari Center Gear? Bentuknya agak memanjang yang berfungsi untuk membuat kampas kopling bergerak menyebar keseluruh permukaan.

Apabila kampas kopling ini (Friction Plate) berjauhan dengan Clutch Plate, maka tidak akan terjadi putaran pada bagian kopling.

Center Gear merupakan komponen pada kopling yang memiliki fungsi sebagai penyalur putaran dari kampas kopling ke poros transmisi. Bentuknya sendiri agak memanjang, sehingga pergerakan kampas akan lebih halus.

vii. Pressure plate

Pressure plate salah satu part pada kopling yang terletak di luar kopling , dimana memiliki fungsi sebagai median untuk menekan clutch plate kedalam. Sehingga clutch plate bisa menekan friction plat agar bisa menyalurkan tenaga.

Pressure Plate adalah plat penekan yang letaknya berada di bagian luar blok kopling. Seperti apa fungsinya?

Pressure Plate

Yaitu berfungsi sebagai alat yang menekan komponen Clutch Plate masuk ke bagian dalam, sehingga Clutch Plate tersebut dapat menekan kampas kopling untuk menghubungkan tenaga/daya,

Lantas seperti apa wujud dari Pressure Plate ini? Yaitu tidak jauh persis dengan bentuk kampas kopling motor, namun yang membedakannya adalah bagian ukurannya saja yang nampak terlihat lebih kecil.

viii. Pressure spring

Pressure spring atau pegas penekan memiliki fungsi sebagai sumber tenaga dalam menekan plat kopling. Untuk jenis ini terdapat sekitar 6 pegas dengan kekuatan besar yang terletal di sekitar Pressure plate.

Pressure Spring

Untuk letaknya, komponen ini terletak secara rotari yang di sekelilingi oleh Pressure Plate.

ix. Release fork

Release fork memiliki fungsi sebagai tuas yang berguna mengendalikan pressure plate, dimana untuk cara kerjannya pressure plate akan bergerak secara menekan. Sehingga melepaskan hubungan antara plat koplimg dengan friction plate.

Realese Fork adalah bagian yang mempunyai fungsi sebagai dongkrak untuk mengontrol Pressure Plate.

Release Fork

Sedangkan mekanisme kerjanya, komponen ini bergerak untuk membebaskan dan menekan tautan antar Friction Plate dan plat kopling.

Realese Fork inilah nantinya yang mempunyai tugas untuk memberi kemudahan dalam proses kerja komponen kopling, karena Reealese Fork ini hanya sebagai dongkrak.

Tapi, yang menggerakannya tetap dari bagian kopling yang di alirkan oleh kabel kopling.

x. Clutch adjuster

Clutch adjuster merupakan bagian cukup penting bagi setiap motor, karena pada bagian ini berfungsi sebagai pengatur kedalaman kopling yang bida disesuaikan oleh si pengendara itu sendiri.

Untuk komponen yang satu ini letaknya berada di bagian luar cover blok mesin. Fungsi dari Clutch Adjuster ini sebagai media pengatur pendek atau dalamnya kopling.

Clutch Adjuster

Tentu saja setiap pengguna motor pasti mempunyai karakteristik yang berbeda, ada yang suka dalam penggunaan kopling pendek, bahkan ada juga yang lebih suka penggunaan kopling panjang.

Adanya komponen ini pastinya bisa membantu kamu semua dalam menyesuaikan setelan kopling dengan karakteristik penggunaan kendaraan.

xi. Clutch handle

Clutch handle atau kerap kali disebut juga tuas kopling berfungsi sebagai pengatur kinerja kopling yang dapat diatur secara langsung oleh pengguna.
Clutch Handle

Handle kopling atau bahasa mekaniknya lebih dikenal sebagai Clutch Handle mempunyai fungsi untuk mengatur cara kerja kopling yang langsung diatur secara langsung oleh pengendara.

Jadi, komponen ini bisa dikatakan sebagai salah satu media untuk mengerjakan seluruh komponen sepeda motor.

xii. Clutch cable

Clutch cable atau juga kabel kopling memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga dari tuas kopling ke dalam release fork. Dalam penggunaan dapat disesuaikan dari si pengendara itu sendiri, apakah setelan pendak atau dalam.

Clutch Cable

Kabel kopling ialah kabel yang terbuat dengan bahan tembaga, bentuknya seperti kawat yang mempunyai kekuatan tinggi dan tentunya sangat fleksibel.

Karena fungsi dari kabel kopling ini digunakan sebagai media penghubung tenaga yang dihadirkan oleh tuas kopling ke bagian Release Fork.

Untuk penggunaannya bisa kamu sesuaikan langsung, misal seperti dari setelan pendek atau panjang.

Diatas merupakan beberapa cara kerja komponen kopling manual motor dan fungsinya yang telah kami sampaikan kepada pembaca semuanya, dimana beberapa komponen tersebut diatas memang memiliki sumbangsih masing-masing terhadap performa mesin.

Baiklah cukup demikian informasi yang bisa kami utarakan kepada anda semuanya, mudah-mudahan informasi tersebut dapat membantu pembaca Bintan News semua, terutama bagi yang belum tahu akan beberapa komponennya.