Macam Macam Alat kerja Bangku beserta Fungsinya

Macam macam alat kerja bangku beserta fungsinya - Agar peserta didik mampu menerapkan teknik penggunaan peralatan kerja bangku.

Konsep:
Pengertian peralatan kerja bangku (gergaji besi, penitik, penggores, siku siku, ragum mesin bor, snei, tap sikat baja, pahat, kikir, meja perata, bolt cutter, tube cutter, flaring tool, belt dan wad punch, dan arbour press

Penerapan:
Penggunaan teknik peralatan kerja bangku (gergaji besi, penitik, penggores, siku-siku, ragum, mesin bor, snei, tap sikat, baja, pahat, kikir, meja perata, bolt cutter, tube cutter, flaring tool, belt dan wad punch, dan arbour press.

Kerja bangku dimaksudkan pekerjaan pendukung yang bisa dilakukan pada saat dalam pembuatan komponen kapal, dengan demikian lebih optimal dan efisien dalam pekerjaan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, maka seorang operator mesin mesti memahami dan dapat menggunakan peralatan kerja bangku tersebut dengan baik.

Peralatan Kerja Bangku: Fungsi dan Cara Menggunakannya

Hal itu dalam satu tujuan agar apa yang dihasilkan dalam kerja bangku sesuai dengan permintaan pelanggan, baik itu dari sisi bentuk maupun ukurannya. Untuk lebih jelasnya, silakan simak dan pelajari materi tentang kerja bangku berikut ini.

Macam Macam Alat kerja Bangku beserta Fungsinya
Gambar 2.1 peralatan Kerja Bangku
Sumber: https://www.academia.edu/9209592/PERALATAN_KERJA_BANGKU

A. Gergaji

1. Macam – Macam Gergaji dan fungsinya

Menggergaji adalah proses pemotongan dengan cara menyayat menggunakan pisau atau daun gergaji. Peralatan utama gergaji lihat gambar berikut.

Gambar 2.2 gergaji tangan
Sumber: http://ideide.imajinasi7.com/2018/03/22/jenis-jenis-gergaji-tangan-serta-kegunaannya/

Daun gergaji tangan alat pemotong yang sederhana, bagian pinggirnya terdapat gigi-gigi pemotong yang sudah dikeraskan. Komposisi bahan daun gergaji terbuat dari baja perkakas (tool steel), baja kecepatan tinggi (HSS/high speed steel) dan baja tungsten steel,

Gambar 2.3 Mata Gergaji Tangan
Sumber : http://ideide.imajinasi7.com/2018/03/22/jenis-jenis-gergaji-tangan-serta-kegunaannya/

Jenis-jenis Gergaji Tangan

a. Coping Saw
Coping saw adalah gergaji untuk jenis pekerjaan yang presisi. Contohnya untuk pemotongan berbagai bentuk yang simetris. Umumnya dimiliki oleh tukang ledeng, tukang kayu, hingga tukang mainan.

Gambar 2.4 coping saw
Sumber: https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

b. Handsaw/Ripsaw
Gergaji kayu yang dirancang untuk memotong kayu dengan jalur urat searah. Mata kayu jika tumpul bisa di asah dengan kikir khusus. Mata gergaji Handsaw tidak bisa diganti, namun bisa diasah menggunakan kikir khusus.

Gambar 2.5 Handsaw / Ripsaw
Sumber: https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

c. Crosscut Saw
Gergaji jenis ini digunakan untuk pemotongan melintang. Gigi penyeimbang lebih kecil. Crosscut nomor 8 biasa yang sering digunakan para tukang.

Gambar 2.6 crosscut saw
Sumber: https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

d. Back Saw
Back saw berfungsi untuk memotong dalam bentuk diagonal seperti bingkai dan sambungan lemari.

Gambar 2.7 Back Saw
Sumber: https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

e. Keyhole Saw
Gergaji jenis ini dibuat berukuran kecil dan didesain khusus untuk memotong bagian-bagian yang sempit. Gergaji memiliki bentuk seperti kunci. Memiliki gagang yang bundar dan bilah tunggal yang meruncing dari pangkal ke ujung.

Gambar 2.8 Keyhole Saw
Sumber: https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

f. Hack Saw
Jenis gergaji ini berfungsi untuk memotong bahan jenis logam, pipa keras, atau plastik. Mata gergaji lebih rapat atau halus. Memiliki bilah potong khusus dengan jumlah gigi antara 18 sampai 32 gigi setiap inchi.

Gambar 2.9 Hack Saw
Sumber : https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

g. Back Saw
Back saw berfungsi untuk memotong dalam bentuk diagonal seperti bingkai dan sambungan lemari.


Gambar 2.7 Back Saw
Sumber: https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

h. Keyhole Saw
Gergaji jenis ini dibuat berukuran kecil dan didesain khusus untuk memotong bagian-bagian yang sempit. Gergaji memiliki bentuk seperti kunci. Memiliki gagang yang bundar dan bilah tunggal yang meruncing dari pangkal ke ujung.

Gambar 2.8 Keyhole Saw
Sumber: https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

i. Hack Saw
Jenis gergaji ini berfungsi untuk memotong bahan jenis logam, pipa keras, atau plastik. Mata gergaji lebih rapat atau halus. Memiliki bilah potong khusus dengan jumlah gigi antara 18 sampai 32 gigi setiap inchi.

Gambar 2.9 Hack Saw
Sumber : https://www.asdar.id/pengertian-jenis-dan-fungsi-gergaji-tangan/

2. Cara Menggunakan Gergaji Tangan

Tahapan awal yang harus diperhatikan, yaitu pada saat pemasangan daun gergaji. Sebelum melakukan pekerjaan memotong bahan, sudut potong daun gergaji harus posisi ke depan. Sebagai catatan daun gergaji harus kuat terpasang pada sangkangnya.

Memulai menggergaji:
a. Beri tanda pada bahan yang akan digergaji.
b. Berikan penekanan ringan pada saat awal menggergaji.
c. Mulai dari sisi depan dengan posisi menggergaji menukik
d. Berikan penekanan lebih pada saat gergaji didorong ke depan.
e. Tekanan dikurangi pada saat ditarik mundur. Untuk memudahkan pemotongan berbagai macam bahan yang akan digergaji dapat dipilih daun gergaji dengan jumlah gigi yang sesuai.

Gambar 2.10 gerakan gergaji kedepan
Sumber: https://dokumen.tips/documents/makalah-gergaji.html

Gerakan menggergaji pada saat ditarik mundur

Gambar 2.11 Gerakan Gergaji Bebas/ke Belakang
Sumber: https://dokumen.tips/documents/makalah-gergaji.html

B. Penitik

Penitik adalah alat yang di gunakan untuk menandai berupa titik atau garis.

Gambar 2.12 Penitik
Sumber: https://media.rs-online.com/t_large/F7845945-01.jpg

Cara Menggunakan Penitik:
  1. Berikan tanda pada benda kerja/digores menyilang.
  2. Tempatkan penitik pada tanda yang sudah dibuat di benda kerja dan pegang penitik dengan menggunakan tangan kiri.
  3. Pastikan posisi penitik tegak lurus pada benda kerja.
  4. Pukul penitik dengan palu dengan pukulan ringan, kemudian pastikan apakah tanda titik yang dibuat sudah tepat atau tidak. Bila sudah tepat, lakukan kembali supaya tanda titik terlihat jelas.

Gambar 2.13 Cara Menggunakan Penitik
Sumber: https://media.rs-online.com/t_large/F7845945-01.jpg

C. Penggores

Penggores berfungsi sebagai alat yang membuat tanda berupa garis. Umumnya penggores digunakan untuk membuat tanda pada permukaan benda kerja, baik logam maupun baja. Penggores terbuat dari bahan yang keras, dan bahan tersebut haruslah lebih keras daripada bahan pada benda kerja yang akan digores.

Gambar 2.14 Penggores
Sumber: https://teknisimobil.com/smk-otomotif/19-jenis-peralatan-kerja-bangku-yangwajib- ada-di-bengkel-mobil-6823/

Cara Menggunakan Penggores:
Caranya sama halnya dengan penggunaan pensil yang digunakan utuk membuat garis.
  1. Pada saat melakukan penggoresan atau garis mesti menggunakan mistar baja supaya hasil garisan lurus.
  2. Menahan penggaris dengan kuat agar tidak bergeser pada saat melakukan penggoresan.
  3. Mencondongkan penggores ke arah maju atau searah dengan arah goresan yang akan dibuat serta membentuk sudut 20-25 derajat
  4. Menekan penggores dan gerakan sesuai dengan kebutuhan agar garis yang dihasilkan terlihat jelas. Proses penggoresan cukup dilakukan satu kali.
Gambar 2.15 Menggores dengan Alat Bantu Mistar Baja
Sumber: http://hima-tl.ppns.ac.id/alat-penandaan/

D. Siku – Siku (Steel Square)

Penyiku adalah alat yang berfungsi menyiku benda kerja agar supaya mencapai 90 derajat. Jika dilakukan pengukuran dengan penyiku, maka sudah rata dan tidak celah.

Gambar 2.16 Penyiku
Sumber : https://metrologiindustri.tumblr.com/post/103803727142/pemeriksaan-kesikuan

Cara Penggunaan:
  1. Rapatkan badan penyiku pada salah satu bidang benda ukur sambil merapatkan daun penyiku, tegak lurus terhadap objek ukur
  2. Arahkan ke kotak pencahayaan, sambil digeser sepanjang bidang objek
  3. Jika terdapat celah cahaya, berarti tidak siku

E. Ragum (Vice)

Ragum adalah alat yang berfungsi untuk menjepit benda kerja yanag akan dikikir, dipahat, digergaji, ditap, dan disney. Dengan cara memutar tangkai atau handle ragum, maka rahang ragum akan menjept atau membuka/melepas benda kerja.

Gambar 2.17 Ragum
Sumber: https://medium.com/@donigoal/ternyata-5-hal-ini-buat-ragum-kamu-hancur-e1f30384ab48

Cara Penggunaan Ragum:
1. Pilih ketinggian ragum yang sesuai
Pilih ketinggian ragum sesuai tubuh Anda:
  • Tegak berdiri di depan ragum.
  • Kepalkan tangan dan tempelkan tepat di bawah dagu.
  • Sikut harus berada di atas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan, sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.
Gambar 2.18 Posisi Ketinggian Ragum
Sumber : http://kursuscnc.com/2019/01/31/teknik-kerja-bangku-mengikir/

2. Menjepit benda kerja pada ragum
Pada saat menjepit benda kerja, diupayakan jangan sampai terlalu tinggi benda kerja yang keluar dari mulut ragum. Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum. Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku, dll.

Gambar 2.19 Menjepit Benda Kerja
Sumber: https://teknikece.com/ragum/

3. Posisi badan dan kaki
Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri yang seimbang, sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan. Namum, tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.

Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah membentuk sudut kurang 45°. Lihat gambar di bawah ini.

Gambar 2.20 Posisi Badan dan Kaki
Sumber : http://kursuscnc.com/2019/01/31/teknik-kerja-bangku-mengikir/

F. Mesin Bor (Drilling)

Macam – Macam Mesin Bor pada Kerja Bangku

1. Mesin Bor Meja
Mesin bor meja alat yang berfungsi untuk membuat lobang dengan diameter kecil (hanya sampai diameter 16 mm).

Gambar 2.21 Mesin Bor Meja
Sumber: http://gudangpemesinan.blogspot.com/2018/05/macam-macam-mesin-bor.html

Cara Penggunaan Mesin Bor Meja
  • Posisi kabel power mesin bor meja sudah tersambung ke sumber listrik
  • Pasang mata bor pada chuck kepala bor sesuai ukuran yang diinginkan. Pergunakan kunci chuck untuk membuka dan mengencangkan mata bor.
  • Atur ketinggian meja geser supaya mata bor dapat menjangkau kedalaman pengeboran yang diinginkan. Setelah sudah tepat kencangkan kembali handelnya.
  • Posisikan benda kerja yang telah diberi tanda titik pengeboran pada meja geser. Lalu kunci benda kerja agar tidak bergeser pada saat melakukan proses pengeboran.
  • Arahkan dengan tepat mata bor ke tanda titik benda kerja dengan cara menurunkan tuas handle chuck bor dan pastikan ujung mata bor tepat berada pada titik benda kerja.
  • Tutup kaca pelindung pada mesin bor dan hidupkan mesin bor duduk dengan menekan saklar mesin ke posisi ON.
  • Setelah mesin dihidupkan, turunkan tuas chuck secara perlahan-lahan sampai mengenai benda kerja. Kemudian tekan tuas chuck tanpa tenaga dan biarkan mata bor melakukan pengeboran dengan sendirinya sampai selesai.

2. Mesin Bor Tangan

Mesin bor tangan adalah yang berfungsi untuk membuat lobang cara beroperasinya dengan tangan

Gambar 2.22 Mesin Bor Tangan
Sumber: http://gudangpemesinan.blogspot.com/2018/05/macam-macam-mesin-bor.html

G. Snei (Thread Die)

Snei adalah alat yang berfungsi untuk membuat ulir/derat luar.

Gambar 2.23 Macam – Macam Snei
Sumber: https://teknikece.com/kerja-bangku/

1. Handle Snai (Die Stock Handle)

Handle snai adalah alat yang berfungsi untuk menahan snai dengan kuat agar pekerja dapat memberikan tekanan yang merata dan handel tidak miring.

Gambar 2.24 Handle Snei
Sumber: https://teknikece.com/kerja-bangku/

Cara penggunaan snei sebagai berikut:
  • Benda kerja sudah dipersiapkan dan dijepit pada ragum posisi tegak lurus.
  • Pasang snei pada handel kemudian kunci snei dengan baut pengikatnya.
  • Tempatkan snei pada benda kerja dengan posisi mendatar dan kemudian tekan snei sampai benda kerja masuk pada snei.
  • Lalu setelah itu putar searah jarum jam sambil melakukan penekanan.
  • Pemutaran atau pemakanan kira-kira 600, kemudian putar kembali dengan arah sebaliknya sampai snei kembali pada posisi semula. Pemutaran kembali ini dimaksudkan untuk memotong beram dan untuk membersihkan ulir yang telah terbuat serta memberikan kesempatan beram agar keluar dari alur snei.
Gambar 2.25 Cara Penggunaan Snei
Sumber: ttps://www.klikteknik.com/blog/cara-menggunakan-tap-dan-snai.html

H. TAP (Thread Tap)

Tap adalah alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam atau mur.

Gambar 2.26 Tap
Sumber: ttps://www.klikteknik.com/blog/cara-menggunakan-tap-dan-snai.html

Tiga tahapan atau perangkat satu set tap:
  1. Tap konis (starting) yaitu proses awal pengetapan.
  2. Tap antara (intermediate) proses pengetapan pertengahan.
  3. Tap rata (finishing) yaitu proses pengetapan langkah akhir

Cara penggunaan tap sebagai berikut:
  1. Siapkan benda kerja dan dalam posisi sudah terjepit di ragum dengan kuat.
  2. Lakukan proses pengeboran/membuat lobang pada benda kerja sesuai ukuran yang diinginkan.
  3. Lakukan pengetapan dengan tap konis dengan posisi tegak lurus pada lobang (periksa dengan penyiku).
  4. Selanjutnya lakukan pengetapan dengan tap antara pada proses penegtapan pertengahan.
  5. Pemutaran tap kira-kira sebesar 900, kemudian putar kembali ke arah berlawanan (berlawanan arah jarum jam). Pemutaran kembali ini dimaksudkan untuk memotong beram-beram yang belum terpotong dan juga untuk memberikan kesempatan beram-beram besi hasil pemotongan agar dapat keluar dari lubang.

I. Sikat Baja (Wire Brush)

Sikat baja adalah alat yang berfungsi untuk membersikan peralatan bengkel seperti kikir, gergaji, dan hasil dari pengelasan.

Gambar 2.27 Sikat Baja
Sumber : ttps://www.klikteknik.com/blog/cara-menggunakan-tap-dan-snai.html

Cara penggunaanya:
Peganglah yang kuat sikat baja lalu gerakan sikatnya maju dan mundur untuk menghilangkan yang karatan atau permukaan yang terkelupas.

J. Pahat (Cold Chisel)

Pahat adalah alat yang berfungsi untuk membuat cekungan, bulat, oval, dan mengukir benda kerja.

Gambar 2.28 Pahat
Sumber: http://engineerstudy23.blogspot.com/2015/09/perkakas-tangan- dan-fungsinya.html

Cara penggunaan pahat sebagai berikut:
  • Pegang gagang pahat dengan kuat menggunakan satu tangan dengan jari telunjuk Anda mengarahkan mata pisau.
  • Gunakan tangan satu lagi untuk memukul pahat dengan memegang pisau antara ibu jari dan jari telunjuk.
  • Ambil posisi yang rileks di depan benda kerja dengan berat badan Anda merata dan sejajar pahat. 
  • Gunakan berat badan Anda untuk memudahkan pemahatan objek yang akan di pahat.
  • Jika Anda membutuhkan pukulan yang lebih kuat, gunakan palu kayu, hindari menggunakan palu besi karena dapat merusak pahat.

K. Kikir

Kikir adalah alat perkakas yang berfungsi untuk menyayat benda kerja. Kegunaan lainya untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang, membuat rata, dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya, membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.

Gambar 2.29 Kikir
Sumber: https://www.tokopedia.com/mytools/kikir-set-7-pcs-jason

Cara memasukan kikir ke gagangnya
  • Masukkan tangkai kikir pada lubang tersebut dan beri pukulan ringan, dan terakhir pukulkan gagang kikir pada landasan yang keras.
  • Memasang gagang kikir harus kuat dan lurus terhadap tangkai/puting kikir.
  • Untuk melepas gagang kikir gunakan ragum dengan cara membuka ragum secukupnya asal bilah kikir dapat masuk.
Gambar 2.30 Memasang dan Melepas Gagang Kikir
Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/01/teknik-mengikir.html

Macam-macam jenis kikir berdasarkan fungsi dan kegunaanya:

1. Kikir datar berfungsi untuk mengikir setiap permukaan yang rata.

Gambar 2.31 Kikir Rata
Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/01/teknik-mengikir.html

2. Kikir bujur sangkar berfungsi untuk mengikir bentuk lubang yang persegi empat.
Gambar 2.32 Kikir Bujur Sangkar
Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/01/teknik-

3. Kikir setengah bulat berfungsi untuk mengikir bidang yang berbentuk lubang bundar
Gambar 2.33 Kikir Setengah Bulat
Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/01/teknik

4. Kikir segitiga berfungsi untuk mengikir permukaan yang berbentuk v
Gambar 2.34 Kikir Segitiga
Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/01/teknik

5. Kikir bulat berfungsi memperhalus permukaan dan menambah diameter lobang bulat
Gambar 2.35 Kikir Bulat
Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/01/teknik-mengikir.html

Posisi kaki pada saat mengikir
  • Sudut Kemiringan kaki kiri 30°.
  • Sudut Kemiringan kaki kanan 75°.
  • Pada saat pemotongan arah dan pandangan ke arah ragum.
  • Selama mengikir, upayakan selalu berdiri di sebelah kiri ragum dengan kaki tetap pada tempatnya.
Posisi badan pada saat mengikir
  • a. Awal pengikiran upayakan posisi badan, kaki ke arah depan dalam kondisi siap mengikir.
  • b. Proses mengikir
    1. Posisi badan agak condong ke depan supaya memudahkan bergerak ke depan dan ke belakang.
    2. Di saat mulai pengikiran, berat badan di letakan pada gerakan lengan maju, menekan, dan memotong.
    3. Arah gerakan kikri maju mundur berulang-ulang merata ke seluruh permukaan bidang kerja.
    4. Gerakan penyayatan pada saat maju, sedangkan gerakan ke belakang tanpa penyayatan.
Gambar 2.36 Posisi Badan saat Mengikir
Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/01/teknik-mengikir.html

Akhir pengikiran
a. Pada saat ukuran benda kerja yang telah di tentukan, boleh mengganti kikir yang lebih halus.
b. Kikir halus untuk memperhalus permukaan benda kerja.

L. Meja Perata

Meja perata ialah meja yang berfungsi untuk mengukur kerataan permukaan suatu benda kerja. Selain itu, alat ini dipergunakan sebagai tumpuan untuk meratakan benda kerja bengkok.

Gambar 2.37 Meja Perata
Sumber : http://infopemesinan.blogspot.com/2014/05/meja-datar-surface-table-meja-datar.html

M. Gunting Plat

Gunting plat adalah alat yang berfungsi untuk memotong plat yang mempunyai ukuran pendek serta untuk memotong plat yang berbentuk radius atau lingkaran.

Gambar 2.38 Gunting Plat
Sumber: http://handtools-tomeco.com/Gunting-Plat-Seng-Tomeco.html?o=default

N. Cap atau Stamp

Cap atau stamp adalah alat yang berfungsi untuk menandai benda kerja terbuat dari logam.

Gambar 2.39 Cap atau Stamp
Sumber: http://kursuscnc.com/2019/01/28/alat-alat-dan-fasilitas-kerja-bangku/

PRAKTIKUM
Judul:
1. Pengukuran
2. Penggoresan
3. Penggergajian
4. Pemahatan
5. Pengetapan

Sasaran:
1. Peserta didik Mengaplikasikan peralatan kerja bangku

Durasi:
1. 25 (dua puluh lima) jam pelajaran

Alat-alat:
1. Bermacam-macam kikir (kasar - halus).
2. Sikat Kikir.
3. Mistar baja.
4. Siku presisi.
5. Siku-siku sudut (90 0) dan sudut (135 0).
6. Jangka sorong.
7. Pahat pipih.
8. Palu konde.
9. Tap M 10.
10. Tangkai pemegang tap
11. Mesin Bor.
12. Mata bor 8.5 mm.
13. Gergaji tangan sengkang.
14. Daun gergaji.
15. Baut M 10

Bahan:
1. 1 (satu) Potong Pelat Baja Lunak St. 37 42 x 92 x 12 mm

Langkah Kerja:
1. Mengikir semua sisi benda kerja sama rata, tepat ukuran, dan siku.
2. Membuat pingulan pada benda kerja dengan ukuran 2x450.
3. Membuat radius luar R 20 mm
4. Membuat radius dalam R 15 mm
5. Memeriksa hasil pengikiran.
6. Mengetap M 10
7. Memahat rata

Instruksi Kerja:
1. Peserta didik telah memahami tujuan pembelajaran.
2. Peserta didik telah memahami pengetahuan kerja bangku.
3. Peserta didik memperhatikan contoh kerja (demonstrasi) oleh Instruktur.
4. Peserta didik melaksanakan kegiatan dengan sepenuh hati dan sesuai dengan gambar kerja serta instruksi yang diberikan oleh Instruktur.

Gambar Kerja





CAKRAWALA

Tahukah Kamu Sejarah Tentang Penemu Jangka Sorong (Vernier Caliper)
Jangka sorong sudah ditemukan sejak Zaman Yunani dan Romawi Kuno. Namun bentuknya pada saat itu berbeda dengan yang ada pada saat ini. Hal ini dibuktikan dengan telah ditemukannya alat ukur yang mirip seperti jangka sorong pada reruntuhan insiden kecelakaan kapal The Greek Giglio Wreck. Bangsa China juga dianggap telah menggunakan alat ukur jangka sorong ini ketika masa era Dinasti Han (202-220 SM). Alat ukur tersebut dibuat dari bahan perunggu yang bertuliskan tanggal pembuatannya. Selain digunakan untuk mengetahui ukuran suatu benda.

Zaman dahulu Bangsa Eropa juga sudah menggunakannya sebagai penunjuk arah. Jangka sorong yang biasa kita gunakan pada saat ini adalah jangka sorong yang ditemukan di Kota Oranan, Perancis pada tahun 1600- an. Alat ukur ini dirancang dan dibuat oleh seorang ahli Matematika dan sains bernama Pierre Vernier. Beliau ialah orang yang menciptakan skala yang diberi nama skala vernier atau lebih dikenal sebagai skala nonius.

Penjelasan mengenai skala nonius terdapat dalam bukunya yang berjudul “La construction, visage, et les proprietes fue quadrant nouvea de mathmatiques”. Skala nonius ialah sebuah skala yang terdapat dalam jangka sorong. Pemakaian nama skala nonius ini dipakai oleh kebanyakan orang yang hidup sejak sebelum abad ke 19. Di mana nama skala tersebut ditemukan oleh seorang yang berkebangsaan spanyol yang bernama Dedron Nunes.

Namun pada awal abad ke-19, seorang bangsawan berkebangsaan Perancis mengubah nama skala tersebut kembali menjadi skala vernier. Jangka sorong modern yang sering digunakan orang-orang sekarang ini adalah pertama kali diproduksi oleh Joseph Brown pada tahun 1851.

JELAJAH INTERNET
Kunjungilah Website tentang Kerja Bangku
Pada jenis pekerjaan dalam kerja bangku banyak alat–alat yang digunakan dari alat ukur sampai membentuk benda kerja.

Silahkan Anda kunjungi beberapa website yang menjadi referensi dalam menggunakan alat alat pada kerja bangku
  1. https://www.mediamengajar.com/2017/12/mengenal-11-macam-alat-ukurbenda- kerja.html
  2. https://kumpulantugasekol.blogspot.com/2015/05/cara-mengunakan-alatukur- presisi.html
  3. https://www.yuksinau.id/jangka-sorong/
  4. https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_10smk/Kelas_10_SMK_Teknik_ Kerja_Bengkel_1.pdf
  5. http://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_10smk/Kelas_10_SMK_ Teknologi_Mekanik_1.pdf



TUGAS MANDIRI
  1. Apa fungsi dari gergaji besi?
  2. Sebutkan peralatan-peralatan yang dipakai dalam mengukur?
  3. Sebutkan peralatan-peralatan yang dipakai untuk menandai benda kerja?
  4. Apa yang dimaksud dengan proses penggoresan?
  5. Sebutkan urutan kerja dalam menggores?

PENILAIAN AKHIR BAB
Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!
  1. Jenis pekerjaan seperti apa yang bisa dikerjakan pada bengkel kerja bangku?
  2. Jelaskan cara menggunakan mesin bor!
  3. Bagaiaman cara menggunakan tap?
  4. Jelaskan cara penggunaan snei!
  5. Sebutkan macam macam kikir!

REFLEKSI
Setelah Anda mempelajari bab Macam macam peralatan kerja bangku ini, Anda sudah memahami apa yang disampaikan dalam pembahasan ini dan kita praktikan langsung di bengkel sekolah supaya lebih ahli menggunakan alat kerja bangku.

Diatas merupakan pembahasan macam macam alat kerja bangku beserta fungsinya, peralatan kerja bangku, cara menggunakannya dengan benar. Semoga tulisan ini bisa membantu.