Seksual Gaya Hubungan suami istri yang dilarang agama Islam

 Autominilab - Artikel ini membahas mengenai seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam. Dimana banyak orang yang belum mengerti akan seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam.

Menurut tagar.id ada lima seksual gaya hubungan suami istri yang dilarang agama islam, antara lain.

  • Bersetubuh dengan Posisi Miring

Kabarnya berdasarkan dari buku Arabic Kamasutra Seni Membahagiakan Pasangan Hidup karya Muhammad al-Baz, berhubungan badan dengan posisi miring dapat menimbulkan encok, sedangkan persanggamaan pada pagi hari sebelum sarapan dapat mematahkan punggung, mengurangi kekuatan, dan melemahkan pandangan.

Dalam bukunya Al Baz mengatakan, menelentangkan diri dan menaikkan perempuan di atas dada sampai air mani keluar, dapat menimbulkan penyakit tulang punggung dan penyakit jantung.

"Apabila air mani masuk ke dalam saluran kemih, dapat mengakibatkan penyakit kuning yang mematikan. Sedangkan menahan air mani saat keluar dapat menimbulkan pembatuan dan mengakibatkan hernia. Banyak bergerak dan membasuh zakar dengan kuat sesaat setelah persanggamaan dapat menimbulkan kemerahan," ucap dia.

Sementara itu, kitab al-Nashihah mengatakan, bersetubuh dengan posisi tidur miring juga dapat mengakibatkan sakit pinggang, penyakit pada lambung serta sulitnya keluar air mani.

  • Bersetubuh Melalui Dubur atau Saat Haid

Ahmad dan Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas sempat berkata, "Umar pada suatu ketika datang menghadap Rasulullah SAW dan berkata,'Ya Rasulullah, celakalah saya!' Nabi bertanya, 'Apa yang menyebabkan engkau celaka?' Ia menjawab, 'Aku pindahkan sukdufku (berjimak dengan Istri dari belakang) tadi malam' Nabi SAW terdiam dan turunlah ayat ini yang kemudian beliau lanjutkan,'Berbuatlah dari muka ataupun dari belakang, tetapi hindarkanlah dubur (anus) dan bilamana istri sedang haid'"

Ayat tersebut menjelaskan larangan bersetubuh melalui dubur karena akan menimbulkan bahaya tertentu, baik pada laki-laki maupun perempuan.

  • Bercinta dengan Posisi Woman on Top

Women on top salah satu variasi bercinta uang menjadi favorit. Posisi laki-laki berbaring dengan perempuan yang 'mengontrol' kondisi saat berhubungan badan.

Namun, bila sang perempuan tidak berhati-hati dengan mengarahkan badan ke depan, tangan bertumpu kuat ke dada laki-laki, hal itu akan menyebabkan penis bengkok atau patah. Jadi, lebih baik tetap menghadap badan mengarah ke depan.

Tak hanya itu, perempuan yang naik di atas tubuh laki-laki juga dapat menimbulkan luka pada saluran kencing.

  • Bersetubuh dengan Posisi Duduk Dipangku

Posisi ini mengharuskan laki-laki memangku perempuan, otomatis akan saling berhadapan dan lebih romantis. Namun, posisi ini akan sangat berbahaya bila laki-laki tidak kuat menahan beban perempuan. 

Selain itu untuk perempuan, bila saat bercinta posisinya kurang pas atau seimbang, berpotensi terjatuh yang menyebabkan cedera pada tulang pinggang, punggung, bahkan kepala.

Bersetubuh dengan posisi duduk juga dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit pada ginjal, perut, urat, dan menyebabkan bisul di kulit.

  • Bersetubuh dengan Posisi Berdiri

Posisi bersetubuh sambil berdiri salah satu gaya yang memberikan sensasi unik saat bercinta. Namun, bersetubuh posisi berdiri cukup berbahaya untuk dilakukan. Bila tidak dapat mengontrol kekuatan dan keseimbangan, salah satu akan terjatuh.

Itulah Seksual Gaya Hubungan suami istri yang dilarang agama Islam. Semoga artikel ini memberi manfaat bagi anda. Sampai jumpa pada artikel lainnya.

Sumber :
https://www.tagar.id/lima-posisi-bercinta-yang-tabu-dalam-ajaran-islam