Cara Mudah Menggabungkan Dua Trafo Untuk Menambah Arus Amplifier

bintannews.com Kali ini kita membahas cara mudah menggabungkan dua trafo untuk menambah arus. Jika sudah berhadapan dengan dua buah komponen, tentunya kita butuh skema rangkaian. Boleh menggunakan rangkaian seri atau paralel atau bahkan menggunakan kombinasi kedua jenis rangkaian ini.

Pada kali ini kita tidak merangkai resistor atau dioda, namun transformator. Transformator yang kita gabungkan ini merupakan komponen yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Apakah trafo dua trafo dapat kita gabung menjadi sebuah rangkaian?

Kami akan membahasnya untuk anda, dan apa hasil yang kita peroleh dari menggabungkan dua trafo ini akan kami ulas untuk anda. Sekedar informasi, trafo prinsip kerjanya adalah menggunakan induksi elektromagnetik pada kumparan primer dan sekunder pada trafo tersebut. Berdasarkan prinsip kerja ini kita mengenal dua tipe transormator pada umumnya adalah trafo step up dan Trafo step down.

Cara Mudah Menggabungkan Dua Trafo Untuk Menambah Arus Amplifier
Transformator

Transformator banyak beredar di pasaran memiliki kemampuan arus dan tegangan yang berbeda-beda. Biasanya, trafo dengan kemampuan menghasilkan arus lebih tinggi harganya akan semakin tinggi juga. Hal disebabkan luas penampang yang digunakan untuk membuat trafo semakin besar sehingga biaya materialnya juga meningkat.

Cara Mudah Menggabungkan Dua Trafo Untuk Menambah Arus 

Jika anda pernah membongkar sebuah amflifier, anda akan menemukan ada trafo disana. Hehe.. orang kurang kerjaan dan penasaran kuat saja yang melakukan demikian. Pada amplifier, trafo sering digunakan pada bagian rangkaian power supply Amplifier. Semakin besar kemampuan PMPO power amplifier, maka trafo yang dibutuhkan juga semakin besar.

Saya punya sebuah speaker aktif yang suaranya kedengaran kurang powerfull. Suara-suara tanggung saat volume tambah. Saya menduga penyebab masalah ini adalah kurangnya arus yang mengalir pada rangkaian ampli saya. Karena itu saya berniat menambah arus amplifier dengan cara menggabungkan dua trafo.

Kenapa saya membuat demikian? Karena saya tidak menemukan trafo dengan spesifikasi yang sesuai. Dalam hal ini rangkaian power amplifier membutuhkan trafo 10 ampere, sedangakan di pasaran hanya tersedia trafo 5 ampere.

Jika saya memaksakan menggunakan trafo 5A maka amplifier Anda tidak akan maksimal, karena drop tegangan transformator yang besar. Drop tegangan ini terjadi karena trafo berusaha menyesuaikan kemampuan daya dan Arus yang digunakan pada rangkaian yang sedang dioperasikan.

Bagaimana Solusi untuk mengatasi hal ini?

Solusi yang saya lakukan adalah dengan merangkai dua buah trafo secara paralel. Keuntungan dari rangkaian paralel adalah dimana arus maksimal akan bertambah sedangkan tegangan output tetap. Berbeda dengan rangkaian seri dimana tegangannya bertambah, sementara arus tetap (red:output yang paling besar).

Misalnya saja Anda memiliki dua buah trafo dengan arus 6A dan tegangan 24V, maka dengan rangkaian parallel outputnya menjadi 12A namun tegangannya tetap 24V. Hal ini sesuai dengan yang saya butuhkan saat ini untuk menambah arus output pada rangkaian amplifier.

Skema Rangkaian Dua Trafo Untuk Menambah Arus 

Skema Rangkaian Menggabungkan Dua Trafo

Sesuai dengan yang saya sampaiakan diatas bahwa rangkaian kali ini adalah paralel. Coba anda lihat pada bagian output kedua trafo, mereka digabungkan. Output positif trafo A dan B digabung, dan negatif trafo A dan B juga disatukan.

Jika rangkaian diatas anda rasa kurang bagus, coba cek gambar dibawah ini. Saya membuatkan rangkaian dengan gambar komponen nyata. Sehingga anda dapat melihat skema pengkabelan sederhana untuk menggabungkan dua trafo:

Skema rangkaian Pengkabelan : sumber gambar - andalanelektro.id

Agar tingkat keberhasilan anda dalam membuat rangkaian trafo ini kami beri beberapa tips dalam membuat rangkaian. Berikut kami bagikan:
  1. Gunakan lah trafo original dengan keampuan daya yang murni, walaupun harganya lebih mahal. Trafo yang murni memiliki drop tegangan yang kecil.
  2. Sebaiknya menggunakan trafo dengan kemampuan tegangan dan arus yang sama, sehingga tidak saling membebani saat digunakan.
  3. Jika Anda menggunakan pengkabelan, sebaiknya gunakan kabel dengan luas penampang yang besar, sehingga tidak menimbulkan disipasi daya pada kabel.
Setiap rangkian elektronika memerlukan perhitungan yang baik agar diperoleh sebuah produk yang baik. Dalam artian, produk rangkian dapat digunakan dalam waktu yang lama dan merusak komponen lain. Anda perlu mengikuti skema modul cara mudah menggabungkan dua trafo untuk menambah arus ini dengan teliti.

Demikian sharing kami kali ini, semoga bermanfaat. Dan pesan kami yang utama adalah Do with your own risk. Terimakasih sudah mampir diblog sederhana ini.