Cara Membuat sendiri sensor ISC Mio J

Membuat sendiri sensor ISC Mio J - Langsam motor tidak konstan, sukai suka ia saja. Kadang putarannya naik, terkadang turun mendadak. Aneh, iya.

Cara Membuat sendiri sensor ISC Mio J
Apa dapat sensor ISC kita bikin sendiri? Jika ini anda tanya ke orang Yamaha, tentu jawaban mereka tidak dapat. Dan anjuran yang anda terima ialah saran menukar dengan ISC baru.

Cara Membuat sendiri sensor ISC Mio J

Ini kali, cuman dengan modal tutup bak mesin untuk lihat hebat supra kita gunakan. Banyaklah benda ini kebuang buang di lokasi bengkel dekat rumah anda.
Seperti inilah deskripsi alat alternatif sensor ISC mio J bikinan sendiri yang hendak kita mewujudkan. Jika disaksikan dari memiliki bentuk, benar-benar simpel sekali. Saya percaya, ini benar-benar gampang dibikin.
Tutup bak intip top dan pengapian supra ini kita potong sikit dratnya. Karena memang akan menggangu jika semuanya kita pakai, terganjal oleh batas lubang rumah ISC.

Aslinya tutp bak intip top pengapian ini tidak berlubang, lho! KArena itu, kita akan buat lubangnya. Kata orang teknik, langkah ini ada pada pelajaran kerja bangku, ngeTAP dan nge Snei. Membuat ulir , gitu!

Mata bor yang kita gunakan adalah 4mm, alasanya adalah agar ada bagian membentuk drat, ketika di tap dengan ukuran baut M5. Jangan sampai salah pilih ukuran mata bor ya Bro!


Setelah lubang selesai dibuat, sakarang lanjut ngeTAP, alias membuat drat pada lubang yang barusan kita bor. Gunakan tap ukuran M5, alasanya adalah baut yang kita gunakan adalah baut 5 mm.

Coba masukkan baut, jika sudah lancar, artinya cukup langkah ngeTAPnya. Lubang sudah sesuai spesifikasi.

Sekarang kita butuh sayap ISC Mio J, yoi! Memang, sayap ini yang akan menutup dan membuka saluran idle port. Sementara alat yang kita buat ini adalah pengganti sensornya, alias penggerak sayap ISC mio J.

Tetap memasang sensor ISC pada socketnya adalah langkah antisipasi agar lampu MIL tidak menyala. Kamu tahu, kan, jika sensor tidak ada, ECU akan melaporkan adanya mall function dengan mengedipkan lampu MIL pada speedo.

Masukkan seal bawaan dari ISC, benda ini kita perlukan untuk menahan udara luar tidak masuk kedalam idle port.

Pasang Pegas Duluan


Masukan pegas penekan sayap ISC, perlu sekali kehadiran dari pegas ini. Elemen ini yang hendak memberikan style dorong pada saya untuk buka, dan menjaga sayap ISC masih tetap pada status.

Berikutnya masukkan sayap ISC, jangan sampai tidak dimasukkan. Inilah komponen utamanya pada sistem pengaturan putaran idle.

Masukkan ISC Hand Made

Disusul oleh ISC buatan sendiri tadi, kita buatkan sebagai penutup akhir dari sistem idle mio J kita kali ini. jika menurut anda kurang rapat menutup, boleh menambahkan lem dikeliling penutup bak intip top pengapian ini.

Kita butuh ring tambahan yang agak tebal, agar baut isc bisa menekan sensor ISC buatan sendiri ini.

Lalu ikat semua komponen yang sudah didalam rumah lubang ISC dengan baut penutup ISC bawaan, namun kali ini perlu tambahan pengganjal, agar dapat menekan alat yang baru kita buat.

Kalau penguncian, saya tidak perlu diajar lagi mengenai momen pengencangnnya. Intinya, buat penguncian baut yang aman dan tidak bisa lepas sendiri.

Cara khusus saat ini ialah, mengetes sensor ISC bikinan sendiri dengan hidupkan engine mio J anda.

Perputaran mesin akan aneh, turun naik tidak terang getho. Tidak boleh cemas! Itu karena angin yang masuk ke idle port belum kita mengatur dengan tepat.

Putar, baut geprekel idle yang baru kita pasang barusan. Arahya, bergantung keadaan, coba saja serah jarum jam. Bila tidak ada peralihan perputaran langsam, putar mengarah kebalikannya.

Setellah perputaran Idle sampai memberikan rpm motor konstan. Ini tidak dapat saya bikin dengan detil, bergantung keadaan awalnya perputaran, pertama kalinya engine dihidupkan.

Oke, Sob! Itu ia Langkah Membuat sendiri sensor ISC Mio J secara benar.