Cara Menggunakan Mesin Bor Tangan (Portable) Keselamatan Kerja, Perawatan dan Fungsinya.

MESIN BOR TANGAN PORTABLE - Adapun yang akan menjadi fokus pembahasan pada materi bor tangan ini adalah cara menggunakan mesin bor tangan (portable), bagaimana keselamatan kerja saat menggunakan bor portable (tangan), apa yang perlu pada cara perawatan pada mesin bor portable (tangan) dan bagian-bagian mesin bor portable dan fungsinya.

Cara Menggunakan Mesin Bor Tangan (Portable)

Setelah selesai pembelajaran materi tentang mesin borportable siswa dapat:

  1. Memahami mengenahi kesehatan dan keselamatan kerja pada mesin bor portable sesuai standard operating procedure (SOP).
  2. Memahami pengenalan umum tentang mesin bor portable dengan benar.
  3. Memahami bagian-bagian mesin bor portable dengan benar.
  4. Mengoperasikan mesin bor portable sesuai standard operating procedure (SOP).
  5. Melakukan perawatan mesin bor portable sesuai standard operating procedure(SOP).

A. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Mesin Bor Portable.

Keselamatan kerja adalah upaya agar pekerja (guru, siswa,teknisi) selamat di tempat kerjanya, sehingga terhindar dari kecelakaan, termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan, hasil produksi dan orang lain. Dengan kata lain Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah usaha melindungi pencegahan kecelakaan baik itu manusia, pekerja dalam hal ini di sekolah siswa dan guru, melindungi peralatan serta bahan dan produknya berupa karya-karya, dari hal-hal yang merugikan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam menggunakan peralatan mesin bor kayu portable, mesin bor kayu tangan (drill) harus mengetahui tentang petunjuk pengopersian alat mesin tesebut yang diberikan berupa petunjuk penggunaan yang diberikan bersamaan pembelian peralatan tersebut serta harus dipahami dan ditaati oleh pengguna peralatan tersebut agar berguna bagi Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Petunjuk-petunjuk umum untuk peralatan listrik sebagai berikut:

1. Keselamatan Tempat Kerja
  • Jagalah supaya tempat kerja selalu bersih dari serpihan dan terang.
  • Janganlah menggunakan perkakas mesin bor di tempat dimana dapat terjadi ledakan, dimana ada cairan, gas atau debu yang mudah terbakar.
  • Selesai menggunakan mesin bor letakkan tempat yang aman
2. Keamanan Kelistrikan
  • Steker dari mesin bor harus cocok pada stop kontak. Janganlah sekali-kali merubah steker.
  • Jagalah supaya badan Anda tidak bersentuhan dengan permukaan yang mempunyai hubungan arde.
  • Jagalah mesin bor tidak kena hujan atau basah.
  • Jangan menggunakan kabel listrik untuk mengangkat dan menggantungkan mesin bor atau untuk menarik steker dari stopkontak. Jagalah kabel tidak kena panas , minyak, pinggiran yang tajam atau bagian-bagian perkakas yang bergerak.
  • Jika Anda menggunakan mesin bor diluar gedung gunakanlah hanya kabel sambungan yang juga cocok untuk pemakaian diluar gedung.
  • Jika penggunaan mesin bor ditempat yang basah tidak bisa dihindarkan , gunakanlah sakelar pengaman terhadap arus penyimpangan.
  • Kesalahan dalam menjalankan petunjukpetunjuk untuk keselamatan kerja dan petunjuk-petunjuk penggunaan dapat mengakibatkan kontak listrik kebakaran atau luka berat.
  • Perkakas listrik adalah sebutan untuk perkakas listrik yang pakai listrik jaringan (dengan kabel) untuk perkakas tenaga baterai (tanpa kabel listrik).
3. Keselamatan diri.
  • Behati-hatilah selalu, perhatikanlah apa yang Anda kerjakan dan bekerjalah dengan seksama jika menggunakan mesin bor.
  • Pakailah pakaian dan sarana pelindung dan pakailah selalu kaca mata pelindung.
  • Jagalah supaya mesin bor tidak dihidupkan secara tidak sengaja, perhatikan bahwa mesin bor dibawa atau dipindahkan tempat dalam posisi mati sakelarnya.
  • Lepaskan semua perkakas-perkakas penyetelan atau kunci-kunci pas sebelum mesin bor dipindahkan dalam posisi mati.
  • Aturkan badan sedemikian sehingga Anda bisa bekerja dengan aman berdirilah secara mantap dan dan jagalah selalu keseimbangan.
  • Pakailah pakaian yang cocok janganlahmemakai pakaian yang longgar atau perhiasan. Jagalah supaya rambut, pakaian dan sarung tangan tidak masuk pada bagian yang bergerak.
  • Jika ada kemungkinan untuk memasangkan sarana perhiasan dan penampung debu, perhatikan bahwa sarana-sarana ini telah dipasangkan dan digunakan secara betul.
4. Keselamatan mesin bor portable.
  • Janganlah membebankan perkakas listrik terlalu berat, Gunakan selalu perkakas listrik yang cocok untuk pekerjaan yang dilakukan.
  • Janganlah menggunakan perkakas listrik yang tombolnya rusak.
  • Tariklah steker dari stop kontak dan atau keluarkan baterai sebelum Anda melakukan penyetelan pada perkakas listrik mengganti alat-alat kerja atau sebelum menyimpan perkakas listrik.
  • Simpanlah perkakas listrik yang tidak digunakan diluar jangkauan anak-anak. Janganlah mengizinkan orang-orang yang tidak mengenal perkakas listrik ini atau yang belum membaca petunjukpetunjuk ini. menggunakan perkakas listrik ini.
  • Rawatlah perkakas listrik dengan seksama periksalah apakah bagianbagian perkakas listrik yang bergerak berfungsi dengan baik dan tidak tersangkut apakah ada bagian-bagian yang patah atau rusak sedemikian sehingga dapat mempengaruhi jalannya perkakas yang rusak direparasikan, sebelum Anda mulai menggunakan perkakas listrik.
  • Perhatikan supaya alat pemotong selalu tajam dan bersih.
  • Gunakan semua perkakas listrik, aksesoris, alat-alat kerja dan sebagainya sesuai dengan petunjuk-petunjuk.
  • Gunakan gagang tambahan jika disertakan bersama pada mesin bor.
  • Pegang mesin bor pada permukaan genggam yang terisolasi saat melakuan pekerjaan bila mesin pemotong mungkin bersentuhan dengan kawat tersembunyi atau kabel sendiri.
  • Selalu pastikan Anda berdiri diatas alas yang kuat pastikan tidak ada orang dibawahnya bila Anda menggunakan mesin bor ditempat tinggi.
  • Pegang mesin bor kuat-kuat pada waktu mengoperasikan.
  • Jauhkan tangan dan jari tangan dari bagian yang berputar.
  • Jangan tinggalkan mesin bor dalam keadaan hidup jalankan mesin hanya ketika digenggam tangan.
  • Jangan menyentuh mata bor atau benda kerja segera setelah pengoperasian suhu mungkin sangat panas dan dapat membakar kulit Anda.
  • Bahan tertentu mengandung zat kimia yang mungkin beracun. Hindari menghirup debu dan persentuhan dengan kulit.

B. Pengenalan Umum Mesin Bor Portable.

Peralatan perkakas mesin bor tangan atau juga peralatan mesin bor portable yang banyak digunakan pada beberapa pekerjaan perkayuan, baik pekerjaan pembuatan mebel air maupun pembuatan konstruksi kayu pada pembuatan bangunan. Hal ini karena mesin bor portable sangat banyak kegunaannya.

Namun tahukah Anda sebenarnya pengoperasian mesin bor portable harus memahami prosedur pengoperasian sesuai Standard operating procedure (SOP) untuk mengoperasikannya mesin bor portable tersebut. Dalam bab ini akan membahas tentang mesin bor portable, bagian-bagian mesin bor serta pengoperasiannya. Mesin bor portable adalah suatu jenis mesin tangan yang dapat memutarkan alat pemotong (mata bor) yang arah pemakanan
Cara Menggunakan Mesin Bor Tangan (Portable) Keselamatan Kerja, Perawatan dan Fungsinya.
Gambar 3.1. Mesin Bor portable baterai.
Sumber : Foto dokumen Pribadi.

mata bor terdapat pada sumbu mesin tersebut.

Sedangkan pengeboran adalah mengoperasikan mesin bor untuk menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam benda kerja sehingga menghasilkan benda kerja yang berlubang. Mesin bor portable adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan mesin bornya dijinjing atau diangkat dengan tangan.

Mesin bor portable biasanya digunakan untuk membuat lubang pada papan kayu, balok kayu atau benda kerja yang lain seperti logam dan tembok atau beton. Pada mesin bor portable dilengkapi dua putaran yaitu memutar kekanan dan memutar kekiri namun juga ada yang memutarnya hanya kekanan ini tergantung tipe dan merk mesin bor tersebut. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.

Peralatan mesin bor ini biasa digunakan dalam pekerjaan perkayuan yang fungsinya adalah untuk :
  • Membuat lubang bundar baik tembus atau tidak tembus.
  • Membuat lubang pada tembok atau beton.
  • Untuk mengencangkan atau melepas baut, menyekrup paku ulir.
  • Untuk mengaduk bahan finishing.
  • Untuk menggerinda atau mengampelas pada kayu.
Mesin bor ini digerakan dengan motor listrik dan biasanya dilengkapi dengan tombol kecepatan (speed) putaran yang berbeda yaitu cepat dan lambat juga ada yang tidak dilengkapi tergantung tipe dan merk. Disamping kecepatan putaran mesin bor ini juga dilengkapi dengan daya pukulan ( hammer ) biasanya digunakan untuk mengebor dinding plesteran maupun beton bertulang.

Daya pukulan atau hammer pada mesin bor sangat penting karena dengan dilengkapi dengan daya ketokan hammer maka mata bor dapat menembus dinding batu bata maupun beton dengan mudah.
Gambar 3.5. Mesin Bor portable beserta cengkam dan kunci.
Sumber: Budi Martono,dkk (2008: 109) dari Holztechnik – Fachkunde,Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Cengkaman kunci tiga rahang akan memusatkan mata bor dengan tepat. Rahang dibuka dengan cara memutar kunci yang dimasukkan dengan arah berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Setelah mata bor disisipkan diantara rahang, maka kuncinya diputar searah putaran jarum jam sampai mata bornya terpegang erat oleh ketiga rahang tersebut.

Beberapa mesin bor portable dapat diangkat (dijinjing tangan) dilengkapi dengan 
Gambar 3.6. Mesin Bor tangan listrik beserta cengkam tanpa kunci.
Sumber: Budi Martono,dkk (2008: 110 ) dari Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.

cengkaman dan kunci. Akan tetapi ada jenis mesin bor yang tanpa kunci, cengkamannya dilengkapi dengan dua buah gelang alur rusuk, yang masing-masing dapat diputar bebas untuk membuka atau menutup rahang rahangnya. Pada mesin bor tenaga batera untuk melepas dan mengencangkan juga tidak dilengkapi dengan kunci.

C. Bagian- bagian Mesin Bor Portable.

Gambar 3.7. Mesin Bor portable tenaga baterai.
Sumber: Fato dokumen pribadi

Keterangan gambar mesin bor portable tenaga baterai :
  1. Pemegang alat kerja berfungsi memasang dan melepas mata bor.
  2. Ring untuk penyetelan pendahuluan momet putar.
  3. Sakelar untuk memilih tingkatan putaran.
  4. Tombol pelepas baterai.
  5. Baterai apabila putaran sudah lambat kemudian di charger.
  6. Omsakelar berfungsi mengatur arah putaran tergantug penggunaan putaran kekiri atau kekanan.
  7. Tombol untuk menghidupkan atau mematikan mesin bor.
  8. Lampu power light.
Gambar 3.8. Mesin Bor portable beserta cengkam dan kunci, mata bor.
Sumber: Budi Martono, dkk (2008: 108 ) dari Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Keterangan gambar:
  1. Picu sakelar.
  2. Mata bor.
  3. Kunci mata bor.
  4. Body badan bor.
  5. Kabel listrik.
Rumah atau badan mesin bor ini terbuat dari bahan plastik yang sangat kuat. Bor tangan listrik dapat dioperasikan mempunyai badan dari plastik (nilon) yang cukup tahan terhadap benturan dari benda-benda keras. Seluruh badan mesin bor ini artinya dilindungi dan dibungkus dengan bahan plastik yang juga merupakan bahan yang tidak dapat dialiri arus listrik. Bor tersebut dilengkapi pengunci untuk mengunci mata bor, dan simpanlah pengunci pada tempat yang sudah tersedia pada kabel dibawah pegangan. Sedangkan mata bor yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.
Gambar 3.9. Bagian-bagian mesin bor.
Sumber: Budi Martono, dkk (2008: 108 ) dari Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Keterangan bagian-bagian mesin bor portable:
  1. Pegangan berfungsi untuk mendorong mesin bor pada waktu pengoperasian mesin dalam membuat lubang pada benda kerja.
  2. Sakelar berfungsi mematikan dan menghidupkan mesin bor.
  3. Pengunci Sakelar berfungsi mengunci agar mesin dapat hidup terus.
  4. Karbon Brass berfungsi penghantar arus listrik agar motor bisa hidup.
  5. Laher berfungsi memudahkan dalam putaran dalam moto mesin bor.
  6. Motor berfungsi sumber penggerak pada mesin bor.
  7. Kipas berfungsi mengurangi panas pada mesin bor.
  8. Gigi berfungsi memindahkan tenaga dari motor ke poros tempat mata bor.
  9. Rahang berfungsi tempat kedudukan mata bor.
  10. Cengkam berfungsi melepas atau mengencangkan mata bor.
  11. Mata Bor berfungsi sebagai alat potong pada pengoperasian mesin bor.
  12. Penentu kedalaman bor berfungsi mengukur kedalaman dalam proses pembuatan lubang.
Gambar 3.10. Bukaan Cengkam posisi Mata Bor.
Sumber: Budi Martono, dkk (2008: 109 ) dari Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.

Mata bor kedudukannya dijepit oleh tiga buah rahang dan diperkuat oleh cengkam sehingga mata bor mesin pada waktu dioperasikan tetap stabil.
Gambar 3.11. Potongan cengkam pada mesin bor
Sumber: Budi Martono, dkk (2008: 109 ) dari Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.

Keterangan gambar:
  1. Kunci bor.
  2. Selubung cengkam mesin bor.
  3. Rahang mesin bor.
  4. Mata potong pada mesin bor.
Kunci Cengkam sekarang harus dipasang ke dalam setiap dua lubang lainnya dan diputar untuk memastikan bahwa mata bor betul-betul terpegang di titik mati cengkamannya.

Perlengkapan Peralatan mesin bor potable :
  1. Mata bor berfungsi untuk membuat lubang pada kayu, besi, plastik, mika tembok Prinsipnya : mata bor harus sesuai fungsinya.
  2. Alat pemutar sekrup (obeng), kunci mesin bor digunakan untuk mengengcangkan atau melepas sekrup
  3. Alat pengaduk berfungsi untuk peralatan tambahan ini digunakan untuk mengaduk cat dsb. Putaran yang digunakan harus lambat.
  4. Piringan Amplas gunanya untuk mengamplas pada sisi-sisi tegak atau miring dsb.
Gambar 3.12. Macam-macam mata bor .
Sumber: Budi Martono,dkk (2008: 109 ) dari Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Bervariasi mata bor , diantaranya mata bor kayu, beton, besi dan mata bor oversink. Semua ini bisa digunakan dengan mesin bor listrik sedangkan penggunaannya tergantung dari kebutuhan.
Gambar 3.13. Macam-macam mata bor .
Sumber: Muhammad Fatori, MP (2013: 84 ).

Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan dengan ∅ yang sama. Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6- 15mm.
Gambar 3.15. Mata bor Forster bits
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 86 )

Mata bor Forster bits adalah mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi mata bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas. Diameter yang tersedia mengikuti standar diameter engsel sendok, dari 15, atau 35mm.
Gambar 3.16. Mata bor Hole Saw bits
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 86 )

Mata bor hole saw bits adalah mata bor yang berbentuk seperti gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter antara 25- 60mm berfungsi membuat lubang berbentuk lingkaran.
Gambar 3.17. Mata bor puntir dan tangkal lurus.
Sumber: Budi Martono,dkk ( 2008: 110 ) dari Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.

Mata bor puntir (spiral) dipakai untuk pengeboran pada pekerjaan kayu atau pekerjaan logam. Dalam pekerjaan kayu, lubang-lubang untuk sekrup biasanya di bor dengan mata bor puntir tangkai lurus. Mata bor lubang benam dipakai untuk membenamkan kepala paku sekrup atau kepala paku ulir.
Gambar 3.18. Mata bor Versink konstruksi tunggal.
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 87 )
Gambar 3.19. Mata bor Versink konstruksi kombinasi
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 87 )
Gambar 3.20. Kombinasi mata bor versink .
Sumber: Budi Martono,dkk ( 2008: 111 ) dari Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.
Gambar 3.21. Kombinasi mata bor .
Sumber: Budi Martono,dkk ( 2008: 111 ) dari Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.

Mata bor Versink berfungsi untuk membuat lubang pandunya sekrup kayu, mata bor berbentuk lurus dan mata bor berbentuk kerucut supaya menghasilkan kepala rata.
Gambar 3.22. Mata bor gurdi
Sumber: Budi Martono,dkk ( 2008: 111 ) dari Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.
Gambar 3.23. Macam-macam mata bor gurdi .
Sumber: Budi Martono, dkk ( 2008: 111 ) dari Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.

Mata bor gurdi digunakan pada kayu jenis tipis khusus dibuat untuk penggunaan bor tangan listrik, yang dinamakan juga mata gurdi pesat, karena hanya bekerja baik pada kepesatan putar tinggi. Pengeboran lubang pada kayu tipis, kayu lapis tipis, papan serpih, dan lain-lain.
Gambar 3.24. Mata bor besi ( logam).
Sumber: Muhammad Fatori , MP (2013: 88 )

Mata bor ini biasanya dipakai pada pekerjaan besi, bisa juga untuk mengebor kepala kayu.
Gambar 3.25. Mata bor tembok ( beton )
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 88 )

Mata bor tembok berbentuk spiral, ujungnya dilengkapi dengan dua buah pelat pisau yang berukuran sedikit lebih lebar dari diameter batangnya. Pelat pisau ini membuat batang bor bebas bergerak sehingga pemutaran lebih ringan. Fungsi mata bor ini untuk melubang pada tembok atau beton untuk pemasangan baut atau skrup misalnya pada pemasangan kerangka baja yang menempel pada tembok dan harus di baut, atau baut pada pemasangan wash tafel yang menempel pada tembok dan lain-lain.
Gambar 3.26. Kraspen pada mesin bor
Sumber: Budi Martono,dkk ( 2008: 112 ) Sumber: Holztechnik – Fachkunde,Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Penetapan tempat lubang pada papan atau balok kayu. Setelah memberi tanda dengan kraspen pada kayu untuk menentukan kedudukan yang sebenarnya dari pusat lubang dengan menggunakan mistar, siku, dan pensil, maka dibuat sebuah tAnda bekas kecil dengan jarum tusuk atau kraspen. Tusukan ini mencegah slip atau pengembaraan mata bor bila pengeboran dimulai. Alat pemutar sekrup heksagon digunakan untuk melepas atau mengencangkan sekrup penggunaan yang banyak berhubungan
Gambar 3.27. Alat pemutar sekrup ( Heksagon)
Sumber: Enget,dkk ( 2008: 150 ).
Gambar 3.28. Alat pemegang mata sekrup
Sumber: A. Dodong Budianto ( 2008: 57 ).
Gambar 3.29. Alat pemutar sekrup ( Obeng)
Sumber: A. Dodong Budianto ( 2008: 576 ).

dengan bengkel peralatan permesinan dan juga pada mata bor mesin juga bisa di pasang obeng sebagai alat pemutar sekrup baik yang positif (+) atau negatif (-). Penggunaan pada pemasangan engsel pintu atau pada bangunan adalah pemasangan kerangka baja ringan pemasangan rangka plafon dan gypsum serta rangka atap.
Gambar 3.30. Alat pengaduk.
Sumber: A, Dodong Budianto ( 2008: 56 ).
Gambar 3.31. Pengadukan dengan mesin bor
Sumber: A. Dodong Budianto ( 2003: 61 ).

Pengadukan dengan menggunakan mesin bor difungsikan sebagai mixer mengaduk adonan dan kecepatan putaran distel rendah agar bahan tidak berhamburan keluar difungsikan mengaduk cat atau bahan finishing lainnya seperti politur, melamin.
Gambar 3.32. Piringan Amplas
Sumber: A. Dodong Budianto ( 2003: 56 ).

Mesin bor juga bisa difungsikan sebagai pengamplasan benda kerja bisa digunakan pada posisi alatnya horisontal maupun alatnya posisi vertikal. Mesin bor juga bisa digunakan untuk mengumpan yaitu menggosok agar mengkilap dalam proses finishing.

D. Pengoperasian Mesin Bor Portable.

Gambar 3.34. Mengebor lubang.
Sumber: Muhammad Fatori , MP (2013: 89 )

Pembuatan lubang tembus denga mesin bor portable supaya berhasil bagian bawah benda kerja tidak terkoyak atau pecah. Untuk menghindari hal tersebut dibagian bawah diberi alas sebagai landasan agar benda yang dibor bagian bawah tidak rusak. Ketepatan lubang pada as lubang kita gores dengan krapen atau kita drip sehingga mata bor tidak meleset. Kedudukan mesin bor tegak lurus supaya tepat kita menggunakan alat bantu siku dan jepit benda kerja dengan klem atau tanggem tegantung benda kerjanya agar kedudukan tidak bergeser.
  1. Berilah tanda pada tempat yang akan di bor, dengan didrip agar mata bor tidak bergeser dari as lubang.
  2. Kayu pekerjaan diklam pada bangku kerja, usahakan di alas pakai kayu supaya lubang bagian bawah tidak rusak.
  3. Pilih mata bor yang sesuai dengan jenis pekerjaan
  4. Hubungkan steker pada mesin bor dengan stop kontak terdekat.
  5. Letakkan pusat mata bor tegak lurus 90 derajat terhadap bidang pekerjaan.
  6. Hidupkan mesin bor dengan menekan saklar yang ada, usahakan penekanan stabil. Setelah lubang yang dikehendaki selesai, tariklah keluar dalam keadaan bor tetap berputar (peralatan masih hidup) .
  7. Matikan peralatan bor simpan di tempat yang aman.
  8. Hati-hati jangan sampai benda kerja ikut berputar selama pengeboran berlangsung
  9. Bila mengebor lubang mendatar peganglah peralatan bor dengan kedua belah tangan.
Gambar 3.35. Kerja sakelar.
Sumber: Enget, dkk (2008: 155 ).
Kerja sakelar pada mesin bor portable :
  1. Sebelum memasukan steker ke stop kontak pastikan bahwa picu sakelar berfungsi dengan baik dan kembali ke posisi OFF ketika dilepas.
  2. Untuk menjalankan mesin dengan cara menekan tombol sakelar denga jari ketika menggengam pegangan pada mesin bor, apabila akan mengoperasikan dalam jangka lama tekan tombol kunci.
  3. Kecepatan akan meningkat apabila menambah tekanan pada sakelar dan pengoperasian kecepatan mesin ditunggu sampai stabil.
  4. Untuk melepaskan tombol kunci tarik picu pengunci sampai penuh lalu lepaskan.
  5. Mesin bor mempunyai sakelar pembali arah untuk mengubah arah putaran tergantung penggunaan untuk mengebor putaran mata bor searah jarum jam, sedangkan untuk melepas baut putaran berlawanan jarum jam.
Gambar 3.36. Mengepaskan mata bor.
Sumber: Enget, dkk (2008: 156 ).
Cara pengoperasian mesin bor portable
  1. Benda kerja yang akan dibor diberi tanda dengan kraspen atau drip pada posisi as yang akan dibor.
  2. Benda kerja diklem agar tidak bergerak dan bagian bawah benda kerja diberi alas agar dibagian bawah tidak terkoyak.
  3. Mulai pengeboran dengan menekan tombol sakelar dan mesin digegang secara kuat.
Harus dipastikan bahwa benda kerja harus posisi kuat dengan diklem atau ditanggem agar tidak bergeser atau berputar selama dilakukan pengeboran. Berhati-hatilah 
Gambar 3.38. Mengebor posisi horisontal.
Sumber: Budi Martono,dkk (2008: 113).

bila mengebor secara horisontal , pergunakanlah kedua belah tangan Anda untuk memegang perkakas agar kuat menahan getaran yang ditimbulkan oleh mesin bor.
Gambar 3.39. Statif bor vertikal.
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 90).

Bor tangan listrik dapat dibuat bergerak dengan mengikatkan pada statif khusus.
  1. Dasar dapat disekrupkan pada bidang atas bangku kerja. Alat pegang perkakas dapat meluncur sepanjang tongkat vertikal dan dapat dikaitkan pada setiap ketinggian yang diinginkan.
  2. Dengan menekan ke bawah pegangannya, pegas akan terdesak, dan alat pegang perkakas akan diturunkan.
  3. Tegangan pegas cukup untuk mengangkat alat pegang perkakasnya pada kedudukan awal jika pegangannya dilepas .
Gambar 3.40. Mengebor tidak tembus.
Sumber: Bambang Wijanarko (2013: 16).
Membuat lubang tidak tembus dengan mesin bor potable. Membuat lubang tidak tembus dengan ukuran kedalaman tertentu dapat dilakukan dengan dua cara , yaitu
  1. Dengan kelos pembatas, kemunculan mata bor sesuai dengan kedalaman yang diinginkan.
  2. Tuas pembatas, ujung mata bor dan ujung tuas pembatas berselisih “t” (kedalaman yang diinginkan). Impack drill, jenis ini akan lebih cocok dibandingkan dengan bor biasa, karena mata  bornya berputar dan memukul, sedang bor biasa mata bor hanya bergerak
Gambar 3.41. Tuas pembatas.
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 91)
Gambar 3.42. Mengoperasikan mesin bor portable.
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 92 ).
Gambar 3.44. Menyekrup dan memasang baut.
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 93 ).

Mata bornya berfungsi sebagai obeng, disesuaikan dengan sekerup jang akan dipasang.
Gambar 3.46. Mengamplas dengan posisi mesin bor secara horisontal.
Sumber: Muhammad Fatori ,MP (2013: 94 ).
Gambar 3.47. Mengamplas mesin posisi tegak.
Sumber: Bambang Wijanarko (2013: 18).
Gambar 3.48. Mengamplas mesin posisi Horisontal.
Sumber: Enget,dkk (2008: 154).

Menggerinda pekerjaan ini dilakukan dengan alat gerinda khusus, biasanya untuk menggerinda atau menghaluskan sisa-sisa bahan bekas las yang tidak rata pada pekerjaan pengelasan, atau pekerjaan menghilangkan lapisan karat dan noda yang menempel pada logam, untuk menggerinda hasil pengetaman yang kurang sempurna sebelum dilakukan dengan pengamplasan.

Peralatan bor ini dapat juga digunakan untuk pengampelasan, beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :
  1. Piringan amplas dipasang ditempat mata bor, sesuai dengan besarannya piringan yang dipakai
  2. Pengampelasan arah vertikal, biasanya hasil pengampelasan kurang baik, dikarenakan tekanan pengampelasan diatur oleh gerakkan tangan.
  3. Pengampelasan arah horizontal, cara ini akan menghasilkan peker jaan yang optimal, dengan cara peralatan didudukkan pada bangku kerja atau dijepit. Pekerjaan yang lain yang dapat dilakukan dengan mesin bor ini selain fungsi tersebut diatas juga dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain.
Gambar 3.49. Mengumpan dengan mesin bor.
Sumber: Enget,dkk (2008: 155).

Mesin bor juga dapat digunakan sebagai alat untuk menggosok (membuat gilap) benda kerja sesudah difinishing.
  1. Poles Pekerjaan memoles atau mengkilatkan kayu atau pada pekerjaan finishing perabot dan pekerjaan logam sesuai dengan kebutuhan .
  2. Mengaduk Penggunaan mesin bor sebagai alat untuk mengaduk adonan (mixer) ini dilakukan dengan memperlambat kecepatan atau putaran mesin bor, ini wajib dimiliki oleh setiap mesin bor yang akan dipakai untuk proses mengaduk sehingga kecepatan putarannya dapat diatur menjadi lebih rendah sebagai contoh mengaduk adonan pada pengecatan.

E. Cara Merawat Mesin Bor Portable

1. Kerusakan pada mesin bor portable.
  • Mata bor yang tidan tajam atau mata bor putus.
  • Carbon brus yang habis sehingga putaran mata bor tidak stabil.
  • Sakelar pada mesin bor rusak.
  • Mata bor penyimpanan kurng teratur.
  • Mata bor sulit dilepas karena serbuk kayu.
2. Memperbaiki kerusakan pada mesin bor portable.

a. Mata bor yang tidan tajam atau mata bor putus.

Cara memperbaiki sebagai berikut :
Gambar 3.50. Memasang mata bor.
Sumber: Enget, dkk (2008: 155 )

Memasang atau melepas mata bor portable sebagai berikut:
  1. Pastikan mesin bor dalam keadaan mati dan steker telah tercabut dari stop kontak sebelum memasang atau mencabut mata bor mesin supaya tidak terjadi kecelakaan picu sakelar terpencet tidak sengaja.
  2. Masukan mata bor kedalam cengkam sedalam mungkin.
  3. Kencangkan cekam dengan tangan kemudian masukan kunci cuk kedalam tiga lubang yang ada dan kencangkan secara seragam.
  4. Untuk memasang putar kunci searah jarum jam sedangkan untuk melepas mata bor kunci cekam berlawanan jaru jam pada satu lubang cekam dan bebaskan mata bor.
b. Carbon brus yang habis sehingga putaran mata bor tidak stabil.

Carbon brush atau arang lamel selalu diperiksa apabila panjangnya 3mm , carbon brush harus diganti yang baru, jaga carbon brush tetap bersih dan tidak bergeser pada tempatnya. Kedua carbon brush harus diganti pada waktu yang sama dan ganti dengan carbon brush yang sama ukurannya, gunakan obeng untuk melepas tutup body mesin bor , tarik carbon brus yang aus dan ganti dengan memasukan carbon brush yang baru dan tutup kembali dengan tutupnya dan dikencangkan kembali dengan obeng.

c. Sakelar pada mesin bor rusak. Sakelar yang sudah tidak dapat digunakan dengan baik diganti dengan yang baru dengan cara membuka penutup body mesin bor dengan obeng.

d. Mata bor penyimpanan kurng teratur. Untuk menyimpan mata bor buatlah kayu seperti gambar diatas dan lubangi sesuai dengan diameter mata bor lalu simpanlah pada almari penyimpanan peralatan atau juga box penyimpanan juga dapat dibeli ditoko-toko teknik.
Gambar 3.51. Penyimpanan mata bor.
Sumber: Budi Martono,dkk (2008: 115) Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Gambar 3.52. Kotak mesin bor.
Sumber: Budi Martono,dkk (2008: 114) dari Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Pada peralatan tertentu oleh pabrik terkadang disediakan kotak penyimpanan peralatan , mesin bor yang telah selesai digunakan disimpan dalam box atau dalam almari penyimpanan agar terjaga keamanan dan mesin lebih awet. Jangan sekali-kali menggunakan bensin, thenner, alkohol karena dapat menyebabkan perubahan warna.

e. Mata bor sulit dilepas karena serbuk kayu.
Bagin mesin bor yang berputar di beri oli pelumas secukupnya kemudian apabila ada oli yang tercecer dilap dengan kain.

Oli atau pelumas berfungsi sebagai pelumas pada bagian poros mesin bor.
Gambar 3.53. Oli/pelumas
Sumber. Eddy Sudarmanto (2013:6)
Gambar 3.54. Mesin bor portable
Sumber: Enget, dkk (2008:148)

Mesin bor tangan digunakan untuk membuat lubang pada kayu, besi, plastik, dan bahan lainnya. Jenis benda kerja tersebut menentukan jenis mata bor yang digunakan. Mesin bor hanya merupakan sarana untuk memutar mata bor, alat ampelas, alat melepas dan mengecangkan baut, dan alat pengaduk.
Gambar 3.55. Mata bor pada mesin bor
Sumber: Drs. Muhammmad Fatori ( 2013: 84)


CAKRAWALA
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Gambar 3.56. Bor Engkol manual
Sumber: Wiji Suharto ( 2013: 49 ),

Bor engkol digunakan untuk memegang dan memutar berbagai jenis mata bor.pada satu ujung dari bor engkol terdapat tombol kepala yang berputar pada sebuah ring. Ring ini berisi bantalan peluru untuk menguarangi gesekan. Pada ujung lain terdapat sebuah bubungan yang mencengkeram sepasang rahang. Pasangan rahang ini yang mencengkeram mata bor.
Gambar 3.57. Bor roda gigi manual
Sumber: Wiji Suharto ( 2013: 49),

Bor roda gigi bor roda gigi mempunyai batang lurus yang berpenampang bulat. Bor roda gigi mampu membor lubang sampai yang berdiameyer 6 mm.
Gambar 3.58. Mesin Pelubang (Chisel Morticer)
Sumber: Foto dokumen pribadi

Pada industri kayu, mesin pelubang merupakan peralatan pokok karena dalam hubungan kayu terdapat pen dan lubang untuk mempercepat dalam pembuatan lubang pen diperlukan mesin pelubang.

Demikian pembahasan tentang cara menggunakan mesin bor tangan (portable), keselamatan kerja saat menggunakan bor portable (tangan), cara perawatan pada mesin bor portable (tangan) dan fungsinya.